PROSUMUT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa selama 5 hari ke depan sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Sumatra Utara (Sumut) bakal dilanda oleh hujan lebat. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo, mengatakan, bahkan, hujan lebat tersebut juga berpotensi menimbulkan banjir dan longsor.
“Bahwa dalam 5 hari ke depan berdasarkan pantauan dan analisis menunjukkan curah hujan dengan intensitas lebat masih terus berpeluang terjadi yang dapat berpotensi mengakibatkan bencana, antara lain genangan, banjir, longsor, banjir bandang dan puting beliung,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (16/11/2018).
Adapun daerah-daerah yang berpotensi dilanda hujan tersebut, yakni Provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Kalbar, Kalteng, Kalut, Sulteng, Sulut, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Mulyono menjelaskan, kondisi cuaca ini didasarkan oleh analisis dinamika atmosfer di mana menguatnya massa udara dari Asia dan Australia, sehingga mempengaruhi pembentukan daerah tekanan rendah dan pola-pola sirkulasi di sekitar wilayah Indonesia.
Selain itu, adanya aliran massa udara basah dari Samudra Pasifik dan Samudera Hindia yang masuk ke wilayah Sumatera, Jawa hingga Kalimantan, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara turut mendukung pertumbuhan awan hujan.
“Karenanya, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia, terutama hingga tanggal 19 November 2018 mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, untuk potensi gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter, lanjut Mulyono, diperkirakan terjadi di Perairan Enggano-Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Jawa.
“Karenanya kita mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, puting beliung, angin kencang, pohon tumbang maupun jalan licin,” katanya. (ed)