Prosumut
Ekonomi

Awal Pekan, IHSG Naik 21 Poin

PROSUMUT – IHSG kembali melanjutkan penguatannya di awal pekan ini. IHSG ditutup naik 21 poin atau naik 0,33% di level 6.379 level tertinggi IHSG berada di level 6.395 dan terendah berada di level 6.369. Penguatan IHSG kembali tertopang oleh penguatan saham sektor infrastruktur yang menguat 1,3% diikuti oleh penguatan saham sektor pertambangan 1,2% serta saham properti yang menguat 0,7%.

Analist Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, tak hanya IHSG, indeks saham di bursa saham global juga bergerak naik. Indeks Shanghai naik 2,21%, Indeks Nikkei naik 2,13%, Indeks STI naik 1,4%, Nasdaq naik 0,483%, CAC 40 Paris naik 0,8% dan Dow Jones naik 0,27%. Penguatan mayoritas saham dibursa global saat ini tampak ceria pasca konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Osaka Jepang usai.

BACA JUGA:  Pertamina Patra Niaga Sumbagut Perkuat Upaya Pemulihan Sibolga dengan Dukungan Energi

“KTT G20 ini memberikan hasil yang baik bagi setiap pimpinan negara untuk mampu menciptakan pemeliharaan dan pengembangan sistem perdagangan yang bebas, adil, dan tidak diskriminatif. Dalam menghadapi perubahan global yang cepat saat ini masyarakat internasional perlu bersatu melewati tantangan global ini selain itu, dukungan kesenjangan global juga menjadi perhatian bersama sehingga kesetaraan dan keadilan dapat diraih,”katanya, Senin (1/7)

BACA JUGA:  Bank Indonesia Upayakan Pemulihan Layanan Sistem Pembayaran di Sibolga dan Tapanuli

Selain itu, yang menjadi perhatian pelaku pasar keuangan dalam KTT G20 kemarin ialah pertama, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden lainnya yang disambut hangat sebagai presiden yang terpilih kembali 2 periode. Dan kedua, pertemuan Trump dan presiden Xi Jinping yang mendapatkan sorotan terbanyak investor asing. Dimana dalam pertemuannya, kesepakatan kedua pihak untuk saling menegosiasikan kembali hubungan dagang diantara keduanya memberikan hasil positif dimana Amerika Serikat menunda pengadaan tarif tambahan bagi barang-barang cina. Hal ini menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar keuangan khususnya bursa saham sehingga saham0saham di berbagai bursa berhadil menguat.

BACA JUGA:  Realme C85 Series, Smartphone Tangguh dan Dapat Diandalkan di Kondisi Ekstrem

“Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap dólar AS diperdaganagn pagi tadi sempat melemah ke level Rp.14.157/USD namun akhirnya ditutup menguat di kisaran level Rp. 14.085/USD. Rupiah menguat seiring dengan keyakinan investor terhadap iklim investasi dalam negeri yang kian membaik,”pungkasnya. (*)

Konten Terkait

Setor Pajak hingga Rp52,39 Triliun, DJP Apresiasi Kontribusi PLN pada Negara

Editor prosumut.com

Lindungi Masyarakat, Kemendag Tertibkan Robot Trading Tak Berizin 

Editor prosumut.com

Industri Belanja Online Indonesia Diprediksi Berlaba Rp 2,5 Triliun

Val Vasco Venedict

Jaga Stabilitas, 27.600 Ton Beras Disalurkan Bulog Sumut Hingga September 2022

Editor prosumut.com

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dukung UMKM Lokal Jadi Pahlawan Ekonomi Digital

Editor prosumut.com

2019, Tokopedia Prediksi Sumbang PDB Sumut Rp 10,96 Triliun

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara