PROSUMUT – Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Kota Medan diminta melakukan pekerjaan proyek infrastrukur harus skala prioritas di tahun anggaran 2021.
Hal ini mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki pada masa pandemi Covid-19 yang masih melanda Kota Medan.
“Dengan anggaran yang terbatas di APBD tahun 2021 ini kita minta kepada Dinas PU untuk fokus mengerjakan skala prioritas yang menjadi kebutuhan dalam perbaikan drainase dan jalan di setiap kelurahan,” ujar Anggota DPRD Medan Komisi IV, Hendra DS, Rabu 6 Januari 2021.
Kata dia, Komisi IV sudah mendapat bocoran pada April mendatang Kementerian PUPR akan melaksanakan pengerjaan normalisasi tiga sungai yang ada di Kota Medan.
Selain itu, akan turun juga kucuran dana dari pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus yang jumlahnya cukup besar di 2021 ini.
“Dengan adanya kolaborasi anggaran daerah dan pusat kita yakini pembangunan di Medan akan dapat mengejar ketertinggalan kota ini dengan kota besar lainnya,” ujar politisi Hanura tersebut.
Senada disampaikan Anggota DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution. Namun, Dedi Aksyari menekankan sesuai dengan APBD yang sudah disahkan, sebaiknya Dinas PU fokus dalam penanganan masalah banjir di beberapa titik yang ada di Kota Medan serta melaksanakan pembangunan drainase yang terkoneksi.
“Jangan hanya mengerjakan tambal sulam jalan yang masih baik kondisinya, sementara masalah banjir tidak teratasi dari tahun ke tahun,” cetus politikus Partai Gerindra itu.
Diketahui, Dinas PU Kota Medan telah menyiapkan sejumlah rencana kerja yang siap untuk direalisasikan di tahun ini.
Adapun sejumlah rencana dimaksud yakni perbaikan fungsi jalan, fungsi drainase dan fungsi trotoar. Tak cuma fokus di situ, Dinas PU Medan juga akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk melakukan berbagai pembangunan lainnya.
“Fokusnya masih dalam rangka perbaikan infrastruktur jalan dan drainase, jalan dan trotoar,” kata Kepala Dinas PU Medan, Zulfansyah Ali Saputra baru-baru ini.
Untuk pembangunan jalan, pihaknya fokus dalam pembangunan akses yang menghubungkan antarwilayah dalam Kota Medan, antara lain lanjutan pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang.
“Tahun ini dilanjutkan lagi dengan pembangunan gelagar, rencananya paling lama bulan Juni sudah bisa dipergunakan,” ujar dia.
Sedangkan dalam meningkatkan kenyamanan dan memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan jaringan jalan di Kota Medan, Dinas PU akan fokus pada perbaikan dan rehabilitasi beberapa ruas jalan di Kota Medan.
“Kita akan mengembalikan fungsi dan memperindah trotoar yang ada di Kota Medan, yaitu perbaikan trotoar di beberapa titik strategis di pusat kota. Apalagi ada beberapa trotoar yang memang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, itu yang harus ditertibkan dulu dan kita buat menjadi lebih indah,” sebutnya.
Meski begitu, untuk drainase Dinas PU akan mengurangi titik-titik banjir dan genangan dengan melaksanakan rehabilitasi dan perbaikan jaringan drainase, normalisasi saluran drainase dan pembersihan drainase.
“Sedikit banyaknya fungsi drainase ini kan cukup berpengaruh dalam mengatasi banjir di Kota Medan. Makanya, kita akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk bisa mencakup semua itu. Total anggaran untuk Dinas PU di tahun 2021 ini ada sekitar Rp300-an miliar,” tukasnya. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :