PROSUMUT – Pascabanjir yang terjadi di Kota Medan belum lama ini, sejumlah SPBU mulai kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM).
Berdasarkan hasil cek fakta yang dilakukan PROSUMUT pada Senin 1 Desember 2025 sore, terdapat tiga SPBU di Medan yang kehabisan stok.
Adapun tiga SPBU tersebut, SPBU 14.201.169 (Jalan Setiabudi), SPBU 14.201.174 (Jalan Ngumban Surbakti) dan SPBU Simpang Pos (Fly Over Jamin Ginting).
Ketiga SPBU itu kehabisan stok mulai hari ini. “Baru hari ini (kosong stok), mungkin besok sudah ada,” kata seorang petugas keamanan dari salah satu SPBU yang kehabisan stok.
Kondisi fakta di lapangan ini tentu sangat kontras dari pernyataan Pertamina Patra Niaga yang mengklaim kondisi stok BBM dalam kondisi aman hingga beberapa ke depan.
Sales Area Manager Medan Pertamina Patra Niaga, Tito Rivanto menyatakan bahwa stok BBM dalam kondisi aman hingga 9 sampai 11 hari ke depan.
Disebutkannya, pihaknya sudah berkomunikasi intensif dengan Pertamina Pusat untuk memaksimalkan layanan armada pengangkutan mobil tangki untuk distribusi BBM.
“Untuk saat ini stok depot kami di Terminal kami itu di rata-rata di angka 10 sampai 11 hari. Jadi tidak ada kekhawatiran terkait stok di depot kami,” kata Tito Rivanto usai menggelar pertemuan dengan Wali Kota Medan, Rico Waas di Rumah Dinas Walikota, Jalan Sudirman, Medan pada Sabtu 29 November 2025 lalu. (*)
Editor: M Idris

