Prosumut
Tim pengabdian dosen Polmed menghibahkan mesin pengayak pasir kepada Kelompok Pekerja Bangunan di Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, saat melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Pendidikan

Pengabdian kepada Masyarakat, Dosen Polmed Hibahkan Mesin Pengayak Pasir pada Kelompok Pekerja Bangunan di Medan

PROSUMUT – Tim dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) menghibahkan mesin pengayak pasir kepada Kelompok Pekerja Bangunan di Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Mesin itu dihibahkan saat melakukan pengabdian kepada masyarakat baru-baru ini.

Adapun tim dosen Polmed yang melakukan pengabdian kepada masyarakat, antara lain Ir Udur 1 Januari Hutabarat ST MT, Berman P Panjaitan ST MT, dan Kristianus Boby A M Siahaan SSi MSc. Turut serta, beberapa mahasiswa Polmed.

Ketua tim pengabdian, Udur 1 Januari Hutabarat mengatakan dihibahkannya alat tersebut setelah tim mendapat kepercayaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dirjen Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi untuk tahun anggaran 2025.

Kegiatan ini menjadi salah satu jalur pemerintah untuk memberdayakan kelompok masyarakat lewat penghibahan alat yang merupakan hasil inovasi teknologi dari para dosen.

Dengan penghibahan alat ini diharapkan kelompok kerja bangunan masyarakat Kelurahan Sudirejo II dapat semakin produktif di dalam bekerja, sehingga meningkatkan penghasilan.

“Alat yang dihibahkan berupa seperangkat mesin pengayak pasir kapasitas 1000 kg/jam penggerak dinamo 1 HP, yang disertai dengan mesin pengangkut (conveyor) pasir,” ungkap Udur, Senin 1 Desember 2025.

Dijelaskan Udur, dengan alat ini pekerja bangunan dapat melakukan pengayakan lebih mudah dan cepat.

Cukup satu pekerja, pengayakan pasir dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa kendala. Padahal, pekerjaan ini biasa dilakukan 2 sampai 3 pekerja.

“Cara kerja alat ini cukup sederhana. Mesin ditempatkan dekat bidang tempat pencampuran semen dengan pasir dan air.

Posisi mesin pengangkut pasir (conveyor) diletakkan diantara tumpukan dan mesin pengayak.

Pangkal conveyor ditanam dalam tumpukan pasir agar pasir dapat masuk dengan mudah, untuk selanjutnya dibawa dan dijatuhkan ke atas bidang pengayakan mesin pengayak.

Mesin pengayak yang sudah beroperasi selanjutnya mengayak pasir yang jatuh dengan gerakan translasi. Alat pengayak pasir ini menggunakan mesin listrik,” terang Udur.

Dia menambahkan, lewat kegiatan ini diharapkan mitra yang dipimpin oleh Daniel Pinem semakin meningkat produktifitasnya serta kesehatan dan keselamatan kerja para pekerja lebih terjamin.

“Lewat kegiatan pengabdian ini, masyarakat semakin merasakan peran pemerintah dan para civitas akademika dalam mewujudukan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi dosen vokasi untuk mengimplemantasi pengetahuan inovasi teknologi untuk mengatasi permasalahan yang dialami masyarakat,” pungkasnya. (*)

Editor: M Idris

Konten Terkait

Kolaborasi Telkomsel Bersama Youtube, Gelar Acara Campus Day di UMSU

Editor prosumut.com

Unpab Wisuda 1.122 Lulusan, Sumber Daya Unggul dan Internasionalisasi

Editor prosumut.com

Uji Keterbacaan Buku Cerita Anak Dwibahasa, Perkuat Bahan Bacaan Bermutu

Editor prosumut.com

Sofyan Tan : Deli Serdang Berpotensi 1 Desa Minimal 1 Sarjana dari Keluarga Miskin

Editor prosumut.com

Pentingnya Guru Berinovasi dan Berkreasi

Editor prosumut.com

Bimtek BRIN-Komisi X DPR RI di Medan, Ajarkan Para Ibu Olah Ubi Jadi Pasta dan Es Krim

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara