PROSUMUT — Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan penyaluran energi ke wilayah Tapanuli Utara dan sekitarnya tetap terkoordinasi pasca terjadinya longsor yang menutup badan Jalan Lintas Sibolga–Tarutung pada Selasa 25 November 2025 pagi.
Longsor terjadi di Desa Parsingkaman, Tapanuli Utara, yang dipicu oleh tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut.
Material longsor berupa tanah dan pepohonan menutup badan jalan sehingga jalur distribusi dari Fuel Terminal (FT) Sibolga ke sejumlah SPBU di Tapanuli Utara dan kabupaten sekitarnya untuk sementara tidak dapat dilalui mobil tangki.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan transportir untuk melakukan penyesuaian rute distribusi dan pengaturan suplai BBM agar penyaluran tetap dapat dikelola optimal sesuai kondisi akses yang tersedia.
“Informasi terbaru menunjukkan alat berat telah dikerahkan ke lokasi untuk percepatan pembersihan material longsor dan pembukaan jalur, sehingga kendaraan diharapkan dapat segera kembali melintas,” ujar Fahrougi dalam keterangan tertulisnya, Selasa 25 November 2025 sore.
Pertamina terus melakukan pemantauan lapangan serta berkoordinasi dengan aparat dan pemangku kepentingan terkait guna memastikan kelancaran distribusi energi di wilayah terdampak.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM secara wajar sesuai kebutuhan. (*)
Reporter: Nastasia
Editor: M Idris

