PROSUMUT – SMK Jambi Medan diduga lalai input Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025.
Akibatnya, tujuh murid berprestasi di SMK Jambi Medan tersebut gagal ikut SNPMB 2025.
Salah satu orang tua murid yang tak ingin disebutkan identitasnya merasa kecewa kepada pihak sekolah.
“Jelas sangat kecewa! Diduga akibat kelalaian mereka (pihak sekolah), anak saya jadi korban,” ujarnya saat diwawancarai, Sabtu 8 Februari 2025.
Dia menyatakan, pihak SMK Jambi Medan harus bertanggung jawab serta mencari solusi agar anaknya dan beberapa siswa lainnya bisa ikut SNPMB.
“Kalau sudah demikan kondisinya, seolah sia-sia saja anak saya rajin belajar selama ini.
Sebab, kalau lewat jalur lain masuk ke perguruan tinggi negeri (SBMPTN, Mandiri), harus mengikuti tes. Sedangkan lewat jalur undangan (SNPMB), tak perlu mengikuti tes,” sebutnya.
Sementara itu, Operator SMK Jambi Medan, Jefri menyatakan, bahwa pihak sekolah sudah berupaya untuk melakukan penginputan data hingga dinihari tadi.
Akan tetapi, data-data murid berprestasi tersebut tidak berhasil diinput ke sistem sampai batas waktu yang telah ditentukan.
“Pada intinya, kami tidak mau seperti ini kondisinya. Karena itu, kami berkomunikasi dengan pihak SMK Negeri 10 Medan yang mengalami persoalan yang sama.
Jadi, solusinya mereka mengirim utusan untuk terbang ke Jakarta menemui Kemendikdasmen pada Senin nanti.
Tujuannya, meminta solusi dan memohon supaya sistem (PDSS SNBP SNPMB) dibuka lagi sehingga data siswa bisa diupload,” ujar Jefri didampingi sejumlah guru SMK Jambi Medan ketika ditemui di sekolah. (*)
Editor: M Idris