PROSUMUT – Serikat Pekerja Pertamina (SPP) Unit Pemasaran I (UPms I) Sumbagut mengadakan silaturahmi dan diskusi bersama Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Sumatera Utara, sekaligus buka puasa bersama di Sekretariat SPP UPms I, Jalan Yos Sudarso No 8-10, Medan, Jumat 22 April 2024.
Ketua Umum SPP UPms I, Irsal mengatakan, mahasiswa sekarang ini harus kritis ketika membahas tentang energi.
“Tidak perduli dari fakultas dan jurusan apa, setiap mahasiswa harus memahami yang namanya energi. Sebab ini adalah hal yg sangat krusial untuk kemajuan negara kita ini,” ucapnya.
Ia menuturkan saat ini sedang marak beredar pencurian minyak di Belawan, serta kerusakan lingkungan yang menyebabkan rusaknya ekosistem laut. Karena itu, dibutuhkan peran mahasiswa dalam mengawal permasalahan tersebut.
“Nah, di sini peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk terlibat dalam pengawasan dan pengawalan permasalahan tersebut agar tidak menjadi permasalahan yang lebih besar dan merugikan hak-hak masyarakat nantinya,” ucap Irsal.
Sementara itu, Presiden DEM Sumut, Reza Adyan Saski mengatakan kunci utama memajukan sektor energi di Sumut adalah dengan edukasi dan kolaborasi.
“Kami yakin bahwa kolaborasi dan edukasi adalah kunci utama dalam memajukan sektor energi di Sumatera Utara.
Kami akan terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan energi berkelanjutan,” katanya.
Reza juga mengatakan kegiatan safari energi yg digagas oleh DEM Sumut ini tidak hanya menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan. Melainkan, juga sebagai momentum inspirasi dan kesadaran bagi para mahasiswa, akademisi, dan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keberlanjutan energi di Sumatera Utara.
“Dengan semangat dan komitmen yang kuat, DEM Sumut siap mengawal dan memajukan energi masa depan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Pada acara safari energi tersebut, dihadiri berbagai elemen Organisasi Mahasiswa seperti BEM Unimed, DEM Semarang, FIM Medan, FIM Deli Serdang, IMM Kota Medan, PW IPM Sumut, Semaf Sains dan teknologi UINSU dan Forum Mahasiswa Labuhanbatu Utara (Formula).
Acara itu ditutup oleh Raden Haitami Abduh selaku founder DEM Sumut. “Sumatera Utara memiliki SDA yang sangat luar biasa, namun pengoptimalan serta pengawasan yang kurang membuat mafia-mafia energi dan lingkungan di Sumut merajalela. Hari ini takdir mempertemukan kita di ruangan ini untuk sama-sama terlibat dalam isu yang sangat seksi ini.
Sebagai social control, aktivis tak boleh tutup mata dan tak boleh takut untuk terlibat dalam isi energi walaupun kita sadar bahwa ancaman yg kita hadapi cukup berat. Begitupun Pertamina, kita tidak boleh sungkan dan takut untuk melirik dan mengkritisi, karena sudah pasti mafia-mafia di Pertamina ini juga banyak,” ujarnya. (*)
Reporter: Nastasia
Editor: M Idris