Prosumut
Umum

Soekirman Kutip Sampah yang Berserakan di Jalinsum Sergai

PROSUMUT – Bersama ratusan pelajar yang tergabung dalam Gerakan Pelajar Peduli Sampah (GERAPPAH), Bupati Serdangbedagai (Sergai) Ir H Soekirman, mengutip sampah yang berserakan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Perbaungan, Kamis 28 Februari 2019.

Kegiatan itu dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Sebelumnya, kegiatan digelar di Tugu Juang Kota Perbaungan, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Perbaungan.

“Peringatan seperti ini juga telah dilakukan oleh GERAPPAH pada tahun-tahun yang lalu di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Kenapa GERAPPAH yang harus kita rangkul, karena mereka adalah generasi muda milenial yang membangun kesadaran dan tingkat kesadaran di tengah-tengah keluarganya agar jangan membuang sampah sembarangan,” tutur Soekirman saat ditemui PROSUMUT disela-sela acara.

BACA JUGA:  PLN UP2B Sumbagut Pantau Keandalan Sistem Kelistrikan Pascabencana di Aceh dan Sumut

Dikatakan Bupati Soekirman, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan masyarak sadar dan peduli terhadap sampah.

“Pada zaman dahulu para pahlawan berperang melawan penjajah, maka sekarang ini, kita akan berperang terhadap sampah dan membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tegas pria yang hobi menulis buku ini.

BACA JUGA:  Danantara Indonesia-BP BUMN Kerahkan 1.000 Lebih Relawan dan 100 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Penanganan Bencana

Oleh karena itu, Soekirman berharap, kepada seluruh pelajar agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.

“Dimulai dari rumah masing-masing (membuang sampah). Dan diharapkan kepada kita semua khususnya para guru, kepala sekolah dan masyarakat untuk membiasakan anak-anak kita membuang sampah pada tempatnya,” pinta Soekirman.

Pada kesempatan itu, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM menyampaikan, bahwa GERAPPAH sebagai wujud nyata siswa yang peduli terhadap sampah.

BACA JUGA:  PLN UP2B Sumbagut Pantau Keandalan Sistem Kelistrikan Pascabencana di Aceh dan Sumut

“Dengan kesadaran membuang sampah pada tempatnya, diharap kita akan menjadi Kabupaten Adiwiyata. Kutiplah sampah, agar tidak ada lagi sampah di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini,” tuturnya.

Dijelaskan Joni, hari ini sampah yang  sudah terkumpul serta ditimbang adalah sampah organik sebanyak 421 kg.

“Selain itu sampah anorganik 386, 5 kg dengan jumlah total  807,5 kg,” pungkasnya. (*)

Konten Terkait

8 Pelabuhan Baru di Danau Toba Tinggal Tunggu Waktu

Editor prosumut.com

Belasan Kios di Depan Unimed Terbakar

Editor prosumut.com

Marinir Turun ke Jalan, Redam Kemarahan Pendemo

valdesz

Sungai Padang Meluap, Ratusan Rumah Warga Kembali Terendam Banjir

Editor Prosumut.com

Pemudik Imlek Perlu Waspada, Cuaca Pantai Barat Sumut Memburuk

Val Vasco Venedict

LIGA 2: Menakar Potensi Trio Sumatera

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara