PROSUMUT – Bupati Serdangbedagai (Sergai), Ir. H. Soekirman mengajak seluruh masyarakat suku Melayu agar dapat menjunjung tinggi adat dan budaya. Sebab dapat menangkal hal-hal negatif yang berkembang di zaman sekarang, seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat.
Di samping itu, adat dan budaya juga dapat menangkal berita-berita HOAX, yang kini mulai meresahkan masyarakat.
Demikian disampaikan Soekirman pada Silaturahmi Akbar Masyarakat Melayu, di Replika Istana Sultan Serdang, Kecamatan Pegajahan Sergai, Jumat 22 Februari 2019.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan adat budaya, khususnya Budaya Melayu. Karena adat budaya diyakini dapat menjadi benteng dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai mengucapkan selamat atas acara silaturahmi Akbar masyarakat Melayu Serdang Bedagai. Acara ini merupakan alat pemersatu dan saling mengenal satu sama lain di samping kesibukan kita”, ucapnya.
Kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto yang turut hadir, Soekirman mengucapkan terima kasihnya. Karena telah hadir di tengah-tengah masyarakat di Kabupaten Sergai.
“Selamat datang kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Semoga silaturahmi kita semakin kuat”, ucapnya.
Ketua DPD Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kabupaten Sergai, OK David Purba mengatakan, dalam kesempatan ini masyarakat Melayu mengajak untuk rapatkan barisan, memperkuat Bhinneka Tunggal Ika dalam menentang ketidakjujuran (kebohongan).
“Masyarakat Melayu siap mendukung Kapolda Sumut beserta jajaran dalam mensukseskan dan memberikan pengamanan dalam gelaran Pilpres dan Pilkada 17 April 2019 mendatang serta menangkal berita HOAX yang beredar di masyarakat”, ujarnya.
Sementara Kapolda Sumut mengatakan, sebagai penanggung jawab ketertiban di Sumut mengharapkan kepada seluruh warga Sumut, khususnya di Sergai agar bersama-sama menjaga ketentraman di dalam pesta domokrasi mendatang.
Menurut Agus, maraknya isu agama yang dimasukkan dalam ranah politik, dapat memecah belah seluruh masyarakat.
“Kita jangan mudah tertipu dan terprovokasi teradap berita yang belum terbukti kebenarannya. Kepada kita semua, agar menghindari permusuhan dan perdebatan akibat berita yang tidak benar yang mengakibatkan ketidakpercayaan satu dengan yang lain dan jangan mudah di adu domba”, katanya.
“Kita harus bersatu agar negara ini kuat dan semoga dengan semagat dan perjuangan kita akan menjadi negara yang besar dan negara yang kuat,” sambungnya.
Menyinggung soal adat Melayu, Kapoldasu menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Serdangbedagai Ir H Soekirman yang telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) pakaian adat Melayu sebagai pakaian dinas.
Usai acara, Bupati Serdangbedagai Ir H Soekirman didampingi Wakilnya H Darma Wijaya bersama Kapolda Sumut meninjau proses sunat masal yang ditargetkan sebanyak 100 peserta.
Sebelum berlalu, meraka juga menyempatkan diri menyapa masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.(*)