PROSUMUT – Dini hari tepatnya Rabu, 17 Juli 2019 akan terjadi gerhana parsial atau gerhana sebagian. Gerhana ini terbilang unik dan jarang terjadi.
Dimana untuk tipe gerhana bulan parsial ini di tahun 2019 ini merupakan gerhana parsial terakhir dan akan terjadi lagi pada 2021 mendatang. Di 2020 akan ada gerhana lagi kemungkinan gerhana cincin, gerhana total dan lainnya.
Kepala Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU, Dr Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 5 sampai 6 teleskop untuk mengamati agar masyarakat umum bisa melihat gerhana parsial ini.
“Kita akan memajang 5 sampai 6 buah teleskop yang bisa digunakan masyarakat umum. Dua diantaranya teleskop komputerisasi dan otomatisasi yang sudah terkoneksi dengan internet yang bisa mengikuti secara otomatis pergerakan bulan atau gerhana,” katanya, Selasa 16 Juli 2019.
“Sementara selebihnya itu sifatnya manual. Kita juga sudah menyiapkan tim untuk memandu setiap pengunjung yang mau melihat gerhana bulan ini,” sambungnya.
Persiapan pihaknya saat ini, sambung Arwin, sedang melakukan pengecekan terhadap alat-alat yang digunakan pada dini hari tersebut. Kita sudah koordinasi dengan pihak internal.
Menurut Arwin, gerhana parsial ini akan bisa dilihat pada jam 02.00 dini hari nanti. Namun menggunakan teleskop.
“Cuma untuk OIF sendiri tim UMSU baru membuka kunjungan menggunakan pengamatan teleskop pukul 03.00 WIB dini hari sampai 05.00 WIB. Kalau gerhananya itu akan berakhir pada pukul 06.00 WIB,” terangnya.
Disela-sela melakukan pengamatan pihaknya juga akan melakukan salat gerhana berjamaah. Dan dilanjutkan dengan acara selingan seperti doorprize.
“Salat gerhana ini akan kita lakukan pada pukul 03.00 dini hari. Supaya kita dapat melihat puncaknya. Dan, perlu diketahui masyarakat yang mau mengikuti salat gerhana ini harus konfirmasi ke kita,” katanya.
“Sebab kita hanya ada kuota 150 orang informasinya sudah kita sebar ke media sosial. Lantaran pengamatannya ini kita lakukan di lantai 7 tidak seperti biasa di pelataran kampus. Jadi, masyarakat juga bisa melihat-lihat alat yg ada di OIF UMSU,” tandasnya.(*)