PROSUMUT – Jelang hari pencoblosan Pemilu yang digelar 17 April 2019, pihak kepolisian melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pelaku yang diduga terkait dengan money politics atau politik uang.
Penangkapan tersebut dilakukan di 14 lokasi yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa dan Lombok.
Dari data yang dihimpun, pelaku dugaan money politics tersebut dilakukan oleh kader, tim sukses atau caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.
Dari 14 titik tersebut, kader hingga caleg Partai Gerindra paling banyak tertangkap OTT Money Politics di sembilan titik, sedangkan PKS di dua titik, kemudian untuk tiga titik lainnya belum teridentifikasi asal parpol.
Kemudian untuk penangkapan terbanyak dilakukan di Sumut di empat titik.
Kemudian, Jawa Barat tiga kasus, Jawa Timur dua titik. Kemudian Provinsi Riau, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat masing-masing satu kasus.
Sedangkan, berdasar jumlah barang bukti yang paling banyak diamankan pihak kepolisian berada di Lamongan Jawa Timur.
Dari tangan pelaku, yang diketahui merupakan Caleg Partai Gerindra untuk DPRD Provinsi Jatim Dapil XIII Okta Rosadinata, polisi menyita uang sebesar Rp 1,075 miliar.
Peristiwa penangkapan tersebut, kebanyakan dilakukan pada Minggu 15 April 2019 malam.
Berikut daftar Hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Money Politics yang dihimpun hingga pukul 01.00 WIB, Rabu 27 April 2019.
1. Padang Lawas Utara
Nama Pelaku :
Hariro Harahap (Wakil Bupati Padang Lawas Utara)
Waktu penangkapan :
Senin, 15 April 2019 pukul 02.50 WIB.
Lokasi Penangkapan :
Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
Barang bukti :
– 87 (delapan puluh tujuh) amplop berisi yang Rp 200 ribu dan kartu nama Caleg DPRD Kabupaten Paluta, Partai Gerindra nomor urut 3 Dapil I Masdoripa Siregar.
– Dua unit laptop.
Turut diamankan :
– Sabaruddin Harahap
– Mual Harahap
– Fakih Imam Muda Harahap
– Rizal.
– Fajar Harahap
– Ali Asman Siregar
– Sutan Kumala Siregar
– Khairul Afandi Siregar
– Harianto Harahap
– M Rifai Harahap
– Hasanuddin Simbolon
– Irfan Harahap
– Mara Laut Siregar
2. Asahan
Pelaku yang diamankan :
13 orang relawan caleg nomor urut 6 Partai Keadilan Sejahtera untuk DPRD Asahan Nomor dari daerah pemilihan Asahan-I, Tomy Faisal.
Waktu penangkapan :
Senin, 15 April 2019
Tempat Penangkapan :
Kabupaten Asahan, Sumut.
Barang Bukti :
– Sejumlah uang tunai
– Daftar nama warga yang diduga akan diberikan uang
– Kartu nama caleg
3. Tanah Karo
Nama Pelaku:
– JM
– LS
– J
Waktu penangkapan :
Senin, 16 April 2019
Tempat Penangkapan:
– Jalan Besar Tiga Binanga Kota Cane, Kecamatan Tiga Binanga
– Kantor Gerindra Kecamatan Tiga Binanga.
Barang Bukti:
– Uang Rp 11,7 Juta
4. Kabupaten Nias
Nama Pelaku :
– Meliedi Harefa alias Ama Wiwin
– Kesaktian Telaumbanua alias Kesa
– Fatolosa Lase alias Ama Eva (55 th)
– Damili R Gea, SH, M.Si alias Ama Wahyu
Waktu Penangkapan :
Selasa 16 April 2019 pukul 02.30 WIB.
Tempat Penangkapan :
Jln. Sirao No. 07 Kelurahan Pasar Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli (Posko Relawan Caleg DPRD Propinsi Sumut Dapil 8 Kepulauan Nias dari Partai Gerindra Nomor Urut 5 an. Damili R Gea, SH, MSi)
Barang Bukti :
– Uang sebesar Rp 60 juta, terdiri dari uang pecahan Rp 20 ribu
– Kwitansi Tanda Terima Uang
– Catatan jumlah pemilih setiap Desa di Wilayah Kecamatan Namohalu Esiwa dan Kec. Lahewa Timur
– Daftar Nama Pemilih Pasti di wilayah Kecamatan Namohalu Esiwa dan Kecamatan Lahewa Timur
– Satu Laptop Merk ACER warna Gold
– Satu Printer Merk PIXMA warna Hitam
– Dua unit sepeda motor.
5. Kota Medan
Sejumlah Timses Caleg PKS tertangkap berkampanye di masjid dan membagikan spanduk salah satu caleg DPR di kawasan Jalan Sei Beras, Medan Baru. Para pelaku ditangkap oleh tim gabungan anti money politics dari Polresta Medan, Polsek Medan Baru, dan Panwaslu Medan Baru. (*)