PROSUMUT – Pelaku pencurian besi, baut, mur dan plat jembatan di Jalan Lintas Sumatera persisnya pekan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, diamankan.
Personel Unit Reskrim Polsek Tanjung Pura Polres Langkat, dipimpin Kapolsek AKP Zul Iskandar Ginting meringkus tersangka yang sudah lima kali beraksi di tempat yang sama setelah sempat viral di media sosial.
“Tersangka Mrs (36) warga Dusun 1 Melati Desa Paya Perupuk Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, kita tangkap karena melakukan pencurian mur, baut dan plat besi penyangga jembatan di Jalan Lintas Sumut Kelurahan Pekan Tanjung Pura Kecamatan Tanjung Pura,” kata Kapolsek Tanjung Pura AKP Zul Iskandar Ginting di Mapolsek Tanjung Pura, Kamis 5 Desember 2024.
Dia menjelaskan, peristiwa pencurian baut, mur serta plat penyangga jembatan sempat viral.
Berawal dari itu, dilakukan penyelidikan terhadap kebenarannya sekitar tanggal 2 dan 3 Desember, dengan melakukan pengendapan sekitar lokasi.
“Saat personel kita melakukan pengendapan. Alhamdulillah, selama pengendapan tersebut ternyata pelaku MS yang kita amankan ini sedang melaksanakan aksinya pada tanggal 3 Desember sekira pukul 21.30 WIB,” beber dia lagi.
Namun saat dilakukan upaya penangkapan, pelaku berhasil kabur melompat ke sungai.
“Kendati tersangka kabur, namun kita sudah mengetahui indentitas tersangka dan bahkan di TKP kita menemukan barang bukti seperti sampan, baut dan mor serta sebo yang belum berhasil dibawa pelaku,” ungkap dia.
Kemudian, personel gabungan yang sudah kantongi identitas pelaku melakukan pengejaran sampai akhirnya diamankan.
Saat penangkapan, disita barang bukti 5 mur, 4 ring dan 2 baut penyangga jembatan dan sampan kayu digunakan pelaku serta sebo.
“Pelaku mengaku sudah mencuri plat dan baut penyangga jembatan lima kali dalam sebulan terakhir sampai akhirnya digagalkan petugas,” terang dia.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pihak Direktorat Jenderal Bina Marga, Jolis Nainggolan, terdapat 468 baut dan 78 plat hilang dicuri.
“Jumlah baut yang hilang sebanyak 468 dan 78 plat, untuk saat ini dampak yang terjadi belum signifikan dan kerugian material sekitar Rp 132 juta lebih.
Namun secepatnya kita akan memasang sebagian baut dan plat jembatan di tempat vital dan sisanya nanti juga akan secepatnya dipasang,” jelas Jolis. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris