Zakat Memiliki Potensi Besar Membantu Perekonomian Umat

PROSUMUT – Bupati BIratubara Ir Zahir Menghadiahan Umroh Kepada Dua Petani Dalam Acara Penyaluran Zakat Hasil Kelompok Tani Al Ikhlas. Acara berlangsung di Masjid Al Ikhlas Desa Sumbertani Kecamatan Datuk Tanahdatar, Senin 26 Oktober 2020.

Turut hadir Ketua Baznas Batubara Abdul Muin, Kabag Kesra Adnan Haris, Camat Datuk Tanahdatar dan Kades Sumbertani.

Zahir menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ketua dan segenap pengurus Badan Amil Zakat Nasional Baznas yang telah bekerja secara optimal, profesional.

“Dan membuat program-program unggulan sehingga menjadi lebih baik dari yang sebelumnya,” ujarnya.

Bupati menambahkan, zakat adalah satu dari lima rukun Islam yang mempunyai keutamaan dan keistimewaan tersendiri.

Zakat memiliki potensi yang besar untuk membantu perekonomian umat. Sebagaimana yang kita ketahui zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat islam.

“Hal ini telah ditetapkan dalam al-qur’an dengan jelas. Zakat tidak hanya berdimensi pada ibadah saja, tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi umat,” imbuhnya.

Dari dimensi sosial dan ekonomi inilah kajian terpenting yang harus dikembangkan secara  luas,  dimana zakat yang diharapkan mampu mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Pemkab Batubara dalam hal ini katanya, telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, melalui program pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan.

“Namun demikian, yang  perlu diperhatikan bahwa upaya ke-arah itu tidak hanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi sangat diperlukan partisipasi, dukungan, dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya berharap Kelompok Tani Binaan Baznas agar bertambah banyak dan diberikan modal tambahan lebih banyak.

“Saya akan memberikan Hadiah kepada dua (2) petani yang hasil panennya sangat melimpah. Dan saya menginstrusikan kepada Dinas terkait ikut turut membantu kelompok Tani Binaan Baznas,” katanya.

Sementara Ketua Baznas Batubara Abdul Muin menyampaikan, adapun pemberian zakat ini adalah hasil dari panen kelompok tani binaan mereka.

“Kelompok tani binaan tersebut diberi modal dari permulaan tanam sampai dengan panen,” ungkapnya.

Kabag Kesra Adenan Haris menyampaikan, Agama Islam tidak hanya mengatur urusan-urusan yang berkaitan dengan masalah ibadah formal semata, tetapi juga masalah sosial kemasyarakatan.

Mengatasi dan mencari solusi masalah-masalah sosial yang terjadi adalah bagian yang tak kalah pentingnya disamping pelaksanaan ibadah formal.

“Bahkan dalam batas-batas tertentu, ke-imanan atau ke-islaman seseorang bisa diukur dari sejauh mana tingkat kepedulian sosialnya terhadap sesama,” imbuhnya.

Oleh karena itu, penyaluran zakat hasil kelompok tani al ikhlas oleh Baznas Batubara sangat menunjang program pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat. (*)