Prosumut
Umum

Wisuda Unpab ke 72, Teken Mou dengan Dua Yayasan Lingkungan dan Pemko Binjai

PROSUMUT – Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) mewisuda 1.330 lulusan pascasarjana, sarjana dan diploma, di Gedung Selecta, Jalan Listrik Medan, Rabu dan Kamis (17-18 Juli 2024). Wisuda dipimpin Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan SE MM diwakili Kepala Sekretariat H Abdul Razak Nasution SH Int MSc.

Hadir dalam wisuda ke-72 itu, para Anggota Senat dan Dewan Guru Besar Prof Dr Yasmirah Mandasari Saragih SH MH dan Prof Dr Henry Aspan SE SH MA, MH, MM, Ketua Umum Yayasan Prof Dr H Kadirun Yahya, Muaz Abdullah, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD, mewakili Pj Gubernur Sumatera Utara, Pangdam I Bukit Barisan, Danlantamal I Belawan, Danlanud Soewondo, Kopertais Wilayah IX Sumut, pengurus Aptisi dan Aperti Sumut, serta keluarga wisudawan.

Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan SE MM diwakili Kepala Sekretariat H Abdul Razak Nasution SH Int MSc mengatakan, wisuda ke-72 ini mengangkat tema ‘Peran Pendidikan Tinggi sebagai Pilar Peradaban Mampu Meningkatkan Inovasi dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Pelestarian Alam’. Tema ini mengingatkan betapa pentingnya menjaga lingkungan. Unpab sejak 2006 punya tagline dan motto sebagai kampus bersih, asri dan lestari.

“Sejak 2006 Unpab punya kepedulian yang kokoh terhadap kelestarian lingkungan. Karenanya pada acara wisuda hari ini, Unpab melakukan dua penandatanganan naskah kesepahaman kerja sama atau MoU dengan dua mitra yang bergerak dalam bidang lingkungan, yakni dengan Yayasan Orangutan dan Yayasan Gajah Sumatera,” kata Razak Nasution didampingi Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Siti Anisah ST MT dan Rektor Bidang Keuangan Aset dan Kerjasama Hasrul Azwar Hasibuan SE MM kepada wartawan seusai wisuda, Rabu 17 Juli 2024.

Dalam MoU itu, lanjut Razak Nasution, Unpab bersama Yayasan Orangutan Indonesia dan Yayasan Gajah Sumatera berkomitmen untuk berdonasi satu juta pohon sebagai bentuk terhadap kelestarian alam.

Dalam pidatonya di depan wisudawan, Razak mewakili rektor juga mengatakan, sejak 2006 Universitas Pembangunan Panca Budi sejak tahun 2006 telah menetapkan beberapa slogan yang berkaitan kebersihan lingkungan kampus yaitu Kampus Bersih, Asri dan Lestari dan Kalahkan Sampah sekarang dan selamanya, dan sekaligus dibentuknya PANDABSIH (Panitia Peradaban Bersih) yang dibentuk dan bertugas mengawasi kebersihan lingkungann kampus dan pemberlakuan denda bagi warga kampus Panca Budi sesuai dengan penerapan Surat keputusan Yayasan No. 02/IC/SK/Yayasan/2006.

Slogan-slogan itu, katanya, menjadikan kampus tetap asri dan lestari. Berikutnya PANDABSIH berubah menjadi Budaya Peradaban Bersih (BUDABSIH) dan Budaya Peradaban Hemat Energi (BUDABHE) yang ditetapkan dalam Peraturan Yayasan tahun 2021.

Hal ini dilakukan Universitas Pembangunan Panca Budi dan seluruh alumninya untuk mewujudkan salah satu misinya, yaitu Melestarikan Sumber Daya Alam dan Lingkungan serta Kehidupan Sesuai dengan Syariat Islam yang bisa menjadi pilar, influencer, pelaku inovasi, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi kebutuhan umat era modern ini.

“Unpab komitmen dalam melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dengan melakukan beberapa aktivitas yang telah telah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan seperti, kegiatan Go Green di Danau Toba yang bekerjasama dengan Pangdam I/BB pada tahun 201

Kemudian, Unpab menyumbang bantuan sebanyak 20.000 bibit pohon. Pada tahun 2016, Unpab kembali menyumbang bantuan sebanyak 5.000 bibit pohon produksi di Bukit
Siosar Bersama Wakil Bupati Tanah Karo, serta Unpab memberikan bantuan sebanyak 1.000 bibit pohon kepada Yayasan Project Indonesia pada tahun 2023,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, wisuda ke-72 ini juga momen spesial dan momentum kebangkitan akademik Unpab. Pasalnya, Unpab melaksanakan satu kerjasama dengan Pemerintah Kota Binjai.

“Besar harapan kita,bahwa Panca Budi mampu memberikan kontribusi aktif dan positif untuk kemajuan Kota Binjai ke masa masa akan datang. Harapan kita alumni Panca Budi mampu membangun Binjai yang berkemajuan, berwawasan Green City, berdaya saing dan menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.

Ia menegaskan, Unpab siap malaksanakan akselerasi dan kolaborasi di seluruh sektor dengan Pemerintahan Kota Binjai dan pemerintah kota/kabupaten lainnya di Sumatera Utara.

Hal ini tentunya mampu menjangkau seluruh Nusantara dan negara negara maju lainnya sebagai arah milestone Unpab mewujudkan World Class University 2033.

Di sela-sela wisuda, kata Razak, ada pengukuhan dua orang Lektor Kepala (Assoc Professor ata Progesor Madya), yakni Dr Cut Nuraini, dosen tetap Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, dan Dr Sri Rahayu, dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpab.

“Saat ini Unpab memilki 350 dosen tetap, 100 orang di antaranya bergelar Doktor dan sekitar 20 orang berkualifikasi prof madya dan profesor penuh.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Prof DR H Kadirun Yahya diwakili Sekretaris I Muaz Abdullah menyampaikan, tema wisuda yang mendukung pelestarian alam ini begitu aktual.

“Tema ini menjadi bagian dari diskursus pemikiran yang penting dan menarik di tengah situasi dan kondisi yang harapannya kita sebagai anak bangsa dapat menerapkan Iptek untuk dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan, mendorong ekonomi sirkular dan meningkatkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya yang arahnya menuju pada zero waste.

Dalam kondisi faktual hari ini, perguruan tinggi sebagai pilar perkembangan peradaban bangsa merupakan tuntutan dan tantangan besar untuk menegaskan eksistensi, fungsi, tanggung jawab, dan kemanfaatan nyata bagi bangsa, negara, dan masyarakat,” kata Muaz.

Perguruan tinggi, sambungnya, tidak boleh terjebak dan tersandera sekadar menjadi menara gading, sekedar pabrik wacana, apalagi menjauhkan diri dari kebutuhan dan kepentingan kehidupan masyarakat.

Oleh sebab itu, menjadi wajar manakala diungkapkan bahwa potret peradaban suatu bangsa pada hari ini dan masa mendatang sesungguhnya tercermin dari wajah perguruan tinggi.

“Semakin baik wajah perguruan tinggi, semakin berperan perguruan tinggi, semakin dekat perguruan tinggi dengan solusi persoalan masyarakat, maka semakin tinggi pula tingkat peradaban suatu bangsa.

Dengan kata lain, perguruan tinggi memiliki posisi penting dan strategis bagi langkah maju, bahkan lompatan positif peradaban suatu bangsa apalagi didukung dengan nilai nilai positif pelestarian alam untuk kehidupan kita yang berkepanjangan,” tandasnya.

Sedangkan Kepala LLDikti Sumut Prof Saiful Anwar Matondang mengapresiasi peran dan kiprah Unpab dimana terdapat empat program studi meraih akreditasi Unggul. Ia berharap capaian prestasi ini dapat juga diraih program studi lainnya.

Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD juga berharap Unpab juga dapat meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unggul. (*)

Editor: M Idris

Konten Terkait

Ditabrak Kereta Api, Pria Pencari Barang Bekas Tewas

Editor Prosumut.com

Patkor di Selat Malaka, Tingkatkan Kerjasama Militer Dua Negara

admin2@prosumut

Dampak Covid-19, Kapolda Sumut Tepis Isu Penjarahan

admin2@prosumut

Selamat Jalan Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang…

Ridwan Syamsuri

Polres Sergai Terima Bantuan 1.000 Masker

admin2@prosumut

Lagi, Aset Keluarga Cendana Disita Negara

Val Vasco Venedict
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara