PROSUMUT – Sejumlah masyarakat diduga berbelanja bahan pangan dalam jumlah besar untuk stok. Hal ini menyusul kabar dua warga negara Indonesia yang positif virus corona.
Guna menghindari adanya pembelian kebutuhan pangan secara besar-besaran tersebut, Polsek Medan Timur melakukan monitoring ke sejumlah minimarket dan grosir di wilayah hukumnya.
Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, ada enam lokasi yang disambangi pihaknya.
“Kami melakukan penggalangan (koordinasi) kepada masing-masing lokasi agar melakukan pembatasan pembelian sembako atau memborong komoditas tertentu dengan jumlah yang banyak dalam satu lokasi yang dilakukan konsumen atau pembeli. Bila ditemukan adanya warga memborong atau membeli dalam jumlah yang besar, agar melaporkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya, Selasa 3 Maret 2020.
Arifin menyatakan, sejauh ini belum ada ditemukan di wilayah Polsek Medan Timur masyarakat yang berbelanja dengan cara memborong komoditas barang tertentu, baik di swalayan maupun grosir.
“Beberapa pihak pengelola swalayan telah memberlakukan pembatasan penjualan barang dalam jumlah yang besar, sesuai dengan imbauan masing-masing pemilik usaha,” tukasnya. (*)