Prosumut
Kesehatan

Walau Tak Pernah Gunakan JKN, Iurannya Bisa Jadi Ladang Ibadah

PROSUMUT – Menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan kewajiban bagi seluruh penduduk Indonesia. Tidak hanya sebagai suatu bentuk kewajiban, program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang telah terdaftar sebagai peserta JKN.

Demikian yang diyakini Indra M Saris (47) berdasarkan cerita pengalaman dari orang-orang sekitarnya.

“Saya telah terdaftar ke dalam Program JKN ini sudah lama sekali. Tapi saya belum pernah menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini untuk berobat, karena saya mempunyai asuransi lain dari tempat kerja saya,” ujar Indra saat berbincang dengan tim Jamkesnews di sela-sela kesibukannya, Kamis 24 November 2022

Indra yang sehari-harinya berprofesi sebagai dosen ini mengungkapkan, ia terdaftar JKN tanggungan istrinya yang juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebanyak 5% penghasilan istrinya digunakan untuk membayar iuran JKN setiap bulannya, dengan rincian 4% ditanggung oleh pemberi kerja dan 1% dibayarkan oleh istrinya.

Indra mengaku bahwa dengan model perhitungan seperti ini, dirinya tidak merasa keberatan jika harus dipotong setiap bulannya. Menurutnya, manfaat yang diterima masyarakat sebagai peserta Program JKN sangat banyak, kontribusi peserta untuk membayarkan iuran tersebut merupakan salah satu bentuk nyata dari prinsip gotong royong.

“Sakit datangnya bisa secara tiba-tiba tanpa kita duga, biayanya juga sangat mahal. Kalau belum jadi peserta JKN, pasti akan repot dan merugikan diri sendiri. Pengalaman saya melihat keluarga berobat menggunakan KIS ini semuanya aman tidak ada masalah. Kalau kita sehat dan rajin bayar iuran, iuran tersebut bisa menjadi ladang amal ibadah bagi kita,” ungkapnya.

Indra sering menyarankan kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta Program JKN agar segera mendaftar jangan sampai menunggu sakit. Karena, menurutnya, program ini sudah banyak memberikan manfaat baik untuk diri sendiri maupun keluarga.

Ia berpesan kepada seluruh peserta Program JKN agar terus menjaga keaktifan kepesertaan, sehingga jika sewaktu-waktu jatuh sakit, peserta tidak mengalami kendala untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. (*)

Editor : Muhammad Idris

BACA JUGA:  Anggota PKK Dituntut Berperan Tekan Stunting

Konten Terkait

Pakai Alat Bantu Nafas di Adam Malik, Kondisi Bayi Dempet Perut Stabil

Editor prosumut.com

TP PKK Langkat Sosialisasi Pencegahan Kanker Serviks dengan IVA Test

admin2@prosumut

RSUP HAM Tetap Siaga 24 Jam Meski Libur Nataru 2023/2024

Editor prosumut.com