Prosumut
Pemerintahan

Untuk Sumut, Rumah Adat Banjar cuma Ada di Langkat

PROSUMUT – Rumah Adat Banjar yang berada di Kabupaten Langkat, satu-satunya di Sumatera Utara dan kedua di Indonesia setelah Rumah Banjar yang ada di Taman Mini Jakarta, di luar Pulau Kalimantan.

Hal itu disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Sekdakab Langkat dr H.Indra Salahudin pada acara kenduri Banjar Paduan Masyarakat Kulawarga Kalimantan (PMKK) Kabupaten Langkat tahun 2020, di Rumah Adat Banjar Jl Kartini Komplek Perkantoran Pemkab Langkat, Stabat, Senin 20 Januari 2020.

Selain sebuah kebanggaan, sambung Sekda, hal ini juga sebagai bukti  di Langkat yang memiliki 14 etnis suku bangsa dapat hidup berdampingan secara rukun, menyatu dalam bingkai Bhinika Tunggal Ika.

BACA JUGA:  Transformasi Kemendukbangga, Jawab Tantangan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045

Tak dipungkiri salah satu sebab kerukunan dan kesinambungan perayaan acara adat setiap suku hingga kini masih  terjaga di Bumi Bertuah, sebut Sekda, berkat dukungan dan sinergi dari Terbit Rencana dan H.Syah Afandin melalui visi misinya, yakni menjadikan Langkat yang berbudaya  melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.

Salah satu tanda nyata dari upaya itu, Bupati Langkat menerima penghargaan dari  14 etnis yang ada di Langkat, sebagai  tokoh peduli etnis dan pariwisata Kabupaten Langkat, yang diserahkan oleh Ketua HIKMA Langkat Imam Fauzi, pada resefsi peringatan HUT Langkat ke 270, di Alun-alun T.Amir Hamzah, Stabat, Jum’at 17 Januari 2020 kemarin.

BACA JUGA:  BKAD Sumut Klaim Dana Kas Pemprov Rp990 Miliar Disimpan di Bank Sumut

Untuk itu, Sekda berharap, kegiatan budaya mengayun anak dengan tepung tawar sekaligus sunatan massal yang setiap tahunnya di laksanakan suku Banjar Langkat, terus dilestarikan.

Sebab selain untuk mengingat asal kampung halaman, juga untuk terus memberikan doa kepada generasi, agar kelak mereka dapat tumbuh dan memiliki kemampuan, untuk menghadapi tantangan pada zamannya.

“Juga sebagai penghormatan kepada leluhur dalam manjaga budaya dan untuk mengenalkan tradisi ini kepada kaum muda,” ungkpanya.

Sembari memohon, agar suku Banjar pada lima tahun kedepan ikut serta dalam mewujudkan visi misi Bupati Langkat.

Sementara itu, Ketua PMKK Langkat, H Bahrum Jamil menyatakan, bahwa suku Banjar Langkat siap membantu Bupati Langkat dalam mewujudkan visi misinya, yakni menjadikan Langkat yang maju, sejahtera dan religius melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.

BACA JUGA:  1.228 Desa di Sumut Masih Tertinggal

“Kami dari suku Banjar yang terdiri dari berbagai profesi, siap mendukung Bupati Langkat,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua panitia, Nuriadi selaku Camat Stabat, menyampaikan pada laporannya, acara kenduri ini sekaligus melaksanakan sunatan dan mengayunan sekaligus tepung tawar.

Untuk sunat masal tahun ini diikuti oleh 50 peserta dan mengayunkan 51 balita. Kesemuanya itu gratis tanpa dipungut  biaya.

Selain untuk melestarikan budaya leluhur, acara ini juga dalam rangka ikut memeriahkan HUT ke 270 Kabupaten Langkat. (*)

Konten Terkait

Pemkab Pakpak Bharat Evaluasi Pemanfaatan e-Katalog Lokal dan Toko Daring

Editor prosumut.com

277 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Langkat

Editor prosumut.com

Serahkan 2.271 SK PPPK Formasi 2023, Pj Gubsu Harapkan Kinerja Pemprov Sumut Semakin Maksimal

Editor prosumut.com

Bupati Batubara Terima Audiensi Taruna STTD

Editor Prosumut.com

Wali Kota Binjai Buka Popkot 2019

Editor prosumut.com

7 Ranperda Inisiatif DPRD Langkat Sah Jadi Perda

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara