Prosumut
Pemerintahan

Untuk Sumut, Rumah Adat Banjar cuma Ada di Langkat

PROSUMUT – Rumah Adat Banjar yang berada di Kabupaten Langkat, satu-satunya di Sumatera Utara dan kedua di Indonesia setelah Rumah Banjar yang ada di Taman Mini Jakarta, di luar Pulau Kalimantan.

Hal itu disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Sekdakab Langkat dr H.Indra Salahudin pada acara kenduri Banjar Paduan Masyarakat Kulawarga Kalimantan (PMKK) Kabupaten Langkat tahun 2020, di Rumah Adat Banjar Jl Kartini Komplek Perkantoran Pemkab Langkat, Stabat, Senin 20 Januari 2020.

Selain sebuah kebanggaan, sambung Sekda, hal ini juga sebagai bukti  di Langkat yang memiliki 14 etnis suku bangsa dapat hidup berdampingan secara rukun, menyatu dalam bingkai Bhinika Tunggal Ika.

BACA JUGA:  Pemkab Langkat Kejar Opini WTP Tata Kelola Keuangan 2024

Tak dipungkiri salah satu sebab kerukunan dan kesinambungan perayaan acara adat setiap suku hingga kini masih  terjaga di Bumi Bertuah, sebut Sekda, berkat dukungan dan sinergi dari Terbit Rencana dan H.Syah Afandin melalui visi misinya, yakni menjadikan Langkat yang berbudaya  melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.

Salah satu tanda nyata dari upaya itu, Bupati Langkat menerima penghargaan dari  14 etnis yang ada di Langkat, sebagai  tokoh peduli etnis dan pariwisata Kabupaten Langkat, yang diserahkan oleh Ketua HIKMA Langkat Imam Fauzi, pada resefsi peringatan HUT Langkat ke 270, di Alun-alun T.Amir Hamzah, Stabat, Jum’at 17 Januari 2020 kemarin.

BACA JUGA:  Pemkab Langkat Kejar Opini WTP Tata Kelola Keuangan 2024

Untuk itu, Sekda berharap, kegiatan budaya mengayun anak dengan tepung tawar sekaligus sunatan massal yang setiap tahunnya di laksanakan suku Banjar Langkat, terus dilestarikan.

Sebab selain untuk mengingat asal kampung halaman, juga untuk terus memberikan doa kepada generasi, agar kelak mereka dapat tumbuh dan memiliki kemampuan, untuk menghadapi tantangan pada zamannya.

“Juga sebagai penghormatan kepada leluhur dalam manjaga budaya dan untuk mengenalkan tradisi ini kepada kaum muda,” ungkpanya.

Sembari memohon, agar suku Banjar pada lima tahun kedepan ikut serta dalam mewujudkan visi misi Bupati Langkat.

Sementara itu, Ketua PMKK Langkat, H Bahrum Jamil menyatakan, bahwa suku Banjar Langkat siap membantu Bupati Langkat dalam mewujudkan visi misinya, yakni menjadikan Langkat yang maju, sejahtera dan religius melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.

BACA JUGA:  Pemkab Langkat Kejar Opini WTP Tata Kelola Keuangan 2024

“Kami dari suku Banjar yang terdiri dari berbagai profesi, siap mendukung Bupati Langkat,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua panitia, Nuriadi selaku Camat Stabat, menyampaikan pada laporannya, acara kenduri ini sekaligus melaksanakan sunatan dan mengayunan sekaligus tepung tawar.

Untuk sunat masal tahun ini diikuti oleh 50 peserta dan mengayunkan 51 balita. Kesemuanya itu gratis tanpa dipungut  biaya.

Selain untuk melestarikan budaya leluhur, acara ini juga dalam rangka ikut memeriahkan HUT ke 270 Kabupaten Langkat. (*)

Konten Terkait

Kecamatan Kuala Terbaik Tingkat Kabupaten Langkat

Editor Prosumut.com

Akhyar & Komunitas Peduli Lingkungan Tanam 5.000 Bibit Pohon & Tabur Benih Ikan

Ridwan Syamsuri

Ketua DPRD Sumut Disomasi, Pengesahan P-APBD Tak Kourum

valdesz

Bupati Labuhanbatu Terima Pendapat Fraksi Terkait LPJ APBD 2019

admin2@prosumut

DPRD Labuhanbatu Kunker ke Kantor DLH, Tinjau dan Analisis di Lapangan

Editor prosumut.com

Stand Ramadhan Fair Diduga Berbayar, Kadis Kebudayaan Medan Diminta Dicopot

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara