PROSUMUT – Turnamen memperebutkan Piala Lasdi Arman dinilai sebagai salah satu bentuk pembinaan generasi muda. Terlebih lagi, dalam menunjang terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Apresiasi ini disampaikan Ketua Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Medan Utara, Nita Amanda Lasdi SE di Lapangan Lasdi Arman, Jalan Platina III, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, belum lama ini.
Turnamen tersebut secara simbolis dibuka oleh Presiden Club Lasuma (Lasdi Sumatera) Ainiyah, selaku istri Lasdi Arman dengan melakukan tendangan pertama. Tampak mendampingi Ainiyah antara lain Ketua Umum Lasuma Hermawan Lasdi dan Manager Yuswardi Lasdi.
Didampingi Wakil Ketua APSI Medan Utara, Suwarno SE MM, Nita menjelaskan bahwa turnamen seperti ini sangat berguna bagi pengembangan bakat para talenta pesepakbola. Pasalnya, turnamen hanya diikuti oleh peserta di bawah umur 13 tahun.
Nita berharap agar 18 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berasal dari Medan, Langkat, dan Batubara, dapat bertanding secara sportif.
“Tentunya kami sangat apresiasi turnamen ini, karena di usia 13 tahun membutuhkan saluran kegiatan untuk mengeluarkan bakat. Semoga ini bisa mencegah mereka dari kegiatan negatif,” ujar Nita.
Ditambahkan dia, di tengah momentum menjelang HUT ke-44 Satpam, APSI DPC Medan Utara melakukan sejumlah program jangka pendek yang berkolaborasi dengan Keluarga Besar BPK Lasdi Arman. Untuk diketahui, Lasdi Arman merupakan mantan pemain PSSI dekade tahun 80-an.
“Turnamen ini membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berinovasi sehingga menjadi generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. Tak hanya itu, turnamen ini sebagai bentuk hilirisasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,” ungkap Nita.
Sementara itu, Wakil Ketua APSI Medan Utara, Suwarno menambahkan pembinaan usia muda merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam membentuk atlet yang berprestasi. Pembinaan itu salah satunya dengan adanya turnamen seperti Piala Lasdi Arman.
“Anak-anak ini kan sudah berlatih, nah turnamen inilah dijadikan sebagai praktik dari latihan tersebut. Semoga turnamen ini menambah jam terbang anak-anak dan di masa mendatang dapat membawa baik nama Kota Medan dan Sumatera Utara khususnya,” pungkas Suwarno yang merupakan mantan Dirut PUD Pasar Medan. (*)
Reporter: Nastasia
Editor: M Idris