PROSUMUT – Akibat mengenakan earphone saat mengendarai sepeda motor, tiga pemuda nyaris tewas disambar kereta api (KA). Peristiwa terjadi di Jalan Budi Kemasyarakatan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Sabtu 9 Maret 2019 sekira pukul 17.10 WIB.
Ketiga korban masing-masing, M. Farhan Alfata (17 tahun) warga Jalan Prajurit Nomor 48, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur; Abdul Gani (20 tahun) warga Jalan Mabar Pasar 4, Kecamatan Labuhan Deli dan Rama Dana (16 tahun) warga Jalan Mabar Pasar 4, Kecamatan Labuhan Deli.
Farhan Alfata dan Abdul Gani mengalamai luka di bagian kepala dan patah lengan kiri. Sedangkan Rama Dana mengalami luka di bagian belakang kepala, tangan kiri patah, kaki kanan/kirinya lecet dan telinga mengeluarkan darah.
Salah seorang saksi mata, Irwansyah (40 tahun) mengatakan, ketiganya mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 5727 AEP. Sepeda motor dikemudikan Abdul Gani.
“Mereka bonceng tiga,” kata Irwansyah.
Menurut Irwansyah, Abdul Gani tidak mengetahui kedatangan kereta api. Sebab, ia menggunakan earphone.
“Dia (Abdul Gani) kemungkinan tidak dengar kereta api lewat karena pakai earphone. Ditambah perlintasan kereta (api) tidak ada palangnya,” jelas Irwansyah.
Saksi lain mengatakan, ban depan sepeda motor dihantam kereta api. Sehingga ketiga korban terhempas.
“Dua orang (korban) masuk ke dalam parit, satu orang di pinggir parit. Sepeda motor terseret kereta api sejauh 15 meter,” ungkap Madonna (15 tahun) warga sekitar.
Beruntung nyawa ketiganya berhasil diselamatkan. Ketiga selamat setelah dilarikan dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Imelda, Jalan Bilal Ujung.
“Korban sudah dirawat di ruang UGD RS Imelda. Saat ini sedang dalam perawatan,” kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Coky M. Sembiring.
Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Barat sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Barang bukti diserahkan ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan.
“Kita menyerahkan semuanya ke Unit Laka Lantas Polrestabes Medan. Ketiga korban masih kritis,” tandasnya.(*)