PROSUMUT – Persahabatan seringkali berubah menjadi cinta. Hal itu lantaran si sahabat sudah menjadi orang dekat yang paling perhatian dan pengertian dengan kita.
Wajar kalau suatu ketika kita justru merasa ada perasaan lebih kepada sahabat itu. Namun, tak jarang pula cinta itu tidak berbalas karena kita cuma teman. Atau malah si dia tidak pernah mengetahui perasaan kita yang sebenarnya.
Dan ketika kita ingin kejelasan, tak jarang pula persahabatan itu menjadi hancur.
Lalu bagaimana caranya keluar dari Friend Zone?
1. Kejelasan
Ketika ada rasa yang berbeda dan dia juga memperlakukan Anda melebihi sahabat ada baiknya tanyakan kejelasan hubungan kalian.
Tapi pastikan Anda sudah siap dengan segala resiko kehilangan termasuk hilangnya keduanya, cinta dan sahabat Anda.
2. Buat Penasaran
Untuk mengetahui perasaan si dia, Anda perlu membuat dia sedikit penasaran.
Berilah jeda dari kedekatan kalian, jangan beri kabar.
Apakah dia akan mencarimu atau tidak, akan kelihatan disini.
3. Kasi Sinyal
Cara lain untuk memastikan perasaan si dia adalah memberi sinyal-sinyal cinta, flirting misalnya.
Tapi ingat, sebisa mungkin memberikan tanda itu dengan tidak berlebihan dan lihat bagaimana reaksi dan tanggapannya.
Dengan begini, kamu bisa memutuskan mengambil langkah maju atau sebaliknya.
4. Jujur
Jika sudah yakin ia punya perasaan yang sama, katakan. Atau jika dirimu kurang yakin dan sudah jengah dengan situasi friend zone yang 50:50, tak ada salahnya mengatakan perasaanmu.
Bahkan jika dirimu yakin ia tak punya perasaan, namun hanya agar perasaanmu lega, maka mengatakan akan menjadi cara paling tepat melepas beban hati, maka katakan.
Dengan mengetahui secara jelas seperti apa perasaannya, akan lebih mudah memutuskan untuk menjalin hubungan lebih atau justru melepasnya pergi kan? (*)