Prosumut
Pendidikan

TEFLiN Digelar di Medan, Ajang Akselerasi Pengajar Bahasa Inggris

PROSUMUT – Pemko Medan menyambut baik digelarnya Teaching English as a Foreign Language in Indonesia (Teflin).

Asosiasi profesi pengajar bahasa Inggris terbesar dan tertua di Indonesia ini diharapkan mampu mempercepat akselerasi kemajuan seluruh pembelajar bahasa asing, terutama bahasa Inggris.

Wali Kota Medan diwakili Asisten Umum Renward Parapat mengungkapkan bahwa para guru dan dosen bahasa Inggris kian menempati posisi yang signifikan dalam upaya meningkatkan kemampuan bahasa asing di tengah masyarakat Indonesia.

“Carilah berbagai program edukasi yang kreatif, sehingga proses pengajaran bahasa Inggris ini akan mampu berfungsi secara maksimal mencerdaskan anak bangsa,” ujar Renward di acara The 66th Teflin di Auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed) Jalan Williem Iskandar, Kamis 8 Agustus 2019.

Meski demikian Renward mengingatkan, meskipun nantinya dalam pengajaran bahasa Inggris ini akan aktif mengajarkan bahasa asing, namun dia berpesan agar bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa ini jangan sampai diabaikan.

Sekaitan itu, Renward mengapresiasi hadirnya sejumlah pembicara dari Tanah Air, dan mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Inggris, Australia dan Jerman.

Dengan begitu konferensi Teflin ini menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman dan berbagi referensi serta memperkaya wawasan dan khasanah keilmuan para guru dan dosen bahasa Inggris.

“Semoga para guru dan dosen bahasa Inggris akan mampu berperan nyata dalam pelestarian budaya asli Indonesia namun tetap mampu beradaptasi mengikuti perkembangan zaman menuju masyarakat global yang tanpa batasan lagi,” harapnya.

Asosiasi ini sendiri, beranggotakan guru dan dosen bahasa Inggris di seluruh Indonesia dan Asia Pasifik.

Kini telah menjelma jadi wadah untuk berbagi dan mendiskusikan isu-isu kontemporer yang sedang tren dan yang menyangkut perkembangan pengajaran bahasa, proses pembelajaran dan juga penelitian.

Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom yang membuka acara, menyampaikan bahwa bahasa merupakan sarana berpikir dan mengubah pola pikir.

“Guru mempunyai kebijakan bagaimana memotivasi anak muridnya agar dapat belajar behasa asing, jika mereka mampu berbahasa asing, mereka akan dengan mudah maju,” jelasnya. (*)

Konten Terkait

Pemkab Labuhanbatu Berikan Bantuan Pendidikan Bagi yang Lulus PTN

admin2@prosumut

Saluran Air Liar Muncul di Atas Lahan SMPN 3 Tanjung Tiram

Editor prosumut.com

Dukung Program Kampung Beasiswa, Unpab Alokasikan Dana Rp4,2 Miliar

Editor prosumut.com

Siswa Sekolah di Tebingtinggi Direncanakan Masuk Awal Juli

admin2@prosumut

Cetak Generasi Berkualitas, TGS Ganjar Gelar Pelatihan Parenting di Deli Serdang

Editor prosumut.com

STEAM Expo 2022 Sampoerna Academy Medan, Cetak Innovator

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara