Prosumut
Pendidikan

Tak Ada Perubahan dan Inovasi, Rektor Univa Medan Diganti

PROSUMUT – Pengurus Besar (PB) Al Washliyah Medan memberhentikan Jamiluddin Marpaung MA sebagai Rektor Universitas Al Washliyah (Univa) Medan. Sebagai pengganti sementara atau Pelaksana Tugas (Plt) Rektor, diberikan kepada Dr H Alimuddin Siregar.

“Rektor Univa Medan yang lama sudah layak diganti karena tidak ada perubahan dan inovasi dalam membawa kampus ini lebih baik dari sebelumnya, menuju kampus ternama dan memiliki peringkat atas di jajaran universitas swasta yang ada di kota Medan saat dipimpinnya,” ungkap Sekjen PB Al Washliyah Dr H Masyhuril Khamis SH MH kepada wartawan, Senin 30 September 2019.

BACA JUGA:  Pengabdian kepada Masyarakat, Dosen Polmed Hibahkan Mesin Pengayak Pasir pada Kelompok Pekerja Bangunan di Medan

Menurut dia, dengan bergantinya rektor tersebut setidaknya visi utama Univa itu bisa tercapai sesuai agenda sesungguhnya. Hal ini yang menjadi dasar pemikiran yang objektif dan terukur PB Al Washliyah.

“Ibarat dalam kompetisi sepakbola, apabila timnya kalah terus maka manajemen akan mengevaluasi. Bahkan, mengganti pelatihnya agar kedepan meraih juara. Pelatih profesional tidak akan sakit hati ketika diberhentikan atau diganti. Sebaliknya, hanya pelatih yang bukan profesional yang tidak menerima pemberhentiannya bahkan menyalahkan orang lain,” terang Masyhuril.

BACA JUGA:  Pengabdian kepada Masyarakat, Dosen Polmed Hibahkan Mesin Pengayak Pasir pada Kelompok Pekerja Bangunan di Medan

Ia menyebutkan, saat ini Univa Medan dipimpin oleh Plt menunggu rektor defenitif. Karenanya, Univa Medan memberikan kesempatan kepada kader dan para akademisi yang memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk mengabdikan dirinya melalui Al Washliyah.

“Ada panitia penjaringan, mekanisme dan aturan kampus naungan Al Washliyah yang mengatur semua itu,” tandasnya.

Sementara, Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah Dr Alfian Lubis SH MA mengatakan, pergantian rektor Univa Medan adalah hal yang biasa pada Al Washliyah.

“Kita sebagai pengurus di Al Washliyah ini terus mengkaji dan mengevaluasi pimpinan-pimpinan lembaga pendidikan di lingkungan Al Washliyah, baik di sekolah maupun perguruan tinggi. Jika terlihat kinerjanya kurang berimbas pada lembaga pendidikan tersebut menurun dan lemah, maka akan dibina dan didampingi terus. Tapi, kalau memang tidak bisa dibina lagi, maka konsekuensinya harus diganti,” ujarnya. (*)
BACA JUGA:  Pengabdian kepada Masyarakat, Dosen Polmed Hibahkan Mesin Pengayak Pasir pada Kelompok Pekerja Bangunan di Medan

Konten Terkait

Jadikan Perpustakaan sebagai Istana Pintar Bagi Anak

Editor prosumut.com

Terima Audiensi MPKW Sumut-NAD, Sofyan Tan: Utamakan Kualitas Sekolah

Editor prosumut.com

Rektor UISU Ingatkan Pentingnya Silaturahmi

Ridwan Syamsuri

Pentingnya Guru Berinovasi dan Berkreasi

Editor prosumut.com

Sains Penggerak Industri Masa Depan, Namun Masih Minim Peminat

Editor prosumut.com

Hari Kedua Wisuda ke-71 Unpab, Kukuhkan Guru Besar

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara