PROSUMUT – Survei Charta Politika menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berada di posisi puncak bursa capres 2024, yakni sebesar 31,3 persen. Menyusul nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berada di posisi dua dengan elektabilitas 24,4 persen.
“Ganjar Pranowo 31,3 persen, Prabowo Subianto 24,4 persen,” demikian hasil survei Charta Politika dalam dokumen yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (22/9).
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tiga dengan elektabilitas sebesar 20,6 persen. Namun begitu, tren peningkatan elektabilitas terbesar dari Juni 2022 dialami oleh Prabowo, naik 1 persen. Sementara Ganjar hanya 0,1 persen dan Anies naik 0,6 persen.
Lebih lanjut, nama-nama capres potensial 2024 lain yang masuk peringkat 10 besar tercatat memiliki elektabilitas di bawah 10 persen.
Mereka adalah Gubernur Jabar Ridwan Kamil 7,2 persen, Sandiaga Uno 2,5 persen, Ketua DPR Puan Maharani 2,4 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,2 persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 1,7 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,6 persen, serta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa 1,1 persen.
Hasil itu diperoleh Charta Politika dari survei yang digelar pada 6 sampai 13 September 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat alias multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,82 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Seberapa Besar Peluang Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP?
Sebelumnya, berdasarkan survei Indostrategi Research and Consulting pada 29 Agustus-5 September 2022 memperlihatkan bahwa elektabilitas Prabowo di bursa capres 2024 masih mengungguli elektabilitas Ganjar dan Anies .
“Posisi elektabilitas tiga besar masih dipuncaki oleh Prabowo dengan 31,3 persen, Ganjar 20 persen, dan Anies 14,9 persen,” kata Direktur Indostrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam dalam keterangannya, Jumat (9/9).
Kemudian berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan tingkat kesukaan masyarakat terhadap Ganjar lebih tinggi dibanding ke Anies dan Prabowo.
Dari hasil survei SMRC, tingkat kesukaan terhadap Ganjar berada pada angka 83 persen. Sementara, Anies hanya 74 persen dan Prabowo 71 persen.
Sementara itu, Hasil survei Indonesia Survey Center (ISC) mengungkapkan ektabilitas Prabowo meroket hingga mencapai 30,4 persen. Sementara elektabilitas Ganjar dan Anies stagnan di angka 19,1 dan 13,0 persen. (*)
Editor : Ronny Sitorus
Sumber : cnnindonesia.com