PROSUMUT – Sejumlah perkampungan dan ruas jalan yang berada di sekitar pinggiran aliran Sungai Padang yang membelah Kota Tebingtinggi kembali dilanda banjir, sejak Minggu pagi 16 Mei 2021 sekitar pukul 04.30 WIB.
Banjir yang menggenangi beberapa wilayah Kota Tebingtinggi ini terlihat jelas di sekitar pemukiman warga yang tinggal dipinggiran bantaran Sungai Padang seperti di Kampung Semut, Jalan Anturmangan, Jalan Sudirman dan di seputaran Pasar Inpres.
Seorang warga masyarakat yang juga juru parkir di pajak Inpres Kota Tebingtinggi, Zulkifli mengatakan bahwa air luapan Sungai Padang diketahui mulai memasuki lokasi badan jalan di Pasar Inpres pada pukul 04.30 WIB dini hari.
“Akibat banjir luapan air sungai ini, aktivitas di pajak (Pasar) Inpres menjadi terganggu, khususnya kendaraan sepeda motor yang biasanya parkir di lokasi pajak terpaksa parkir di luar lokasi pajak (pasar),” ujarnya.
Sementara menurut Hendri, seorang pedagang ayam di Pasar Inpres mengungkapkan bahwa luapan air sungai memasuki kios miliknya, hingga aktivitasnya berdagang menjadi terganggu.
“Setiap kali hujan di hulu, kami para pedagang disini tetap terkena imbas dari banjir kiriman ini. Terpaksa, dagangan kami harus kami ungsikan lah sementara karena semakin lama, debit air tambah naik,” kesalnya.
Pantauan di lokasi, tampak puluhan rumah warga turut terendam banjir, bahkan satu unit Gereja juga tampak dimasuki luapan air Sungai Padang hingga menganggu aktifitas warga umat Kristiani yang akan beribadah di hari Minggu. (*)
Reporter : Ronald Pasaribu
Editor : Iqbal Hrp
Foto :