PROSUMUT – Wisata alam Taman Hutan Raya (Tahura) di Kabupaten Karo, menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dibenahi untuk menggenjot kunjungan wisata di Sumatera Utara (Sumut). Ditargetkan awal tahun depan sudah dimulai pengerjaannya.
Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa (AIJ) yang ditunjuk sebagai pengelola diminta fokus menata dan mengerjakan pembangunan Tahura.
“Saya minta kalian fokus apa yang dikerjakan, dilihat yang mana dahulu untuk dikerjakan. Urus izin dari sekarang dan lebih detail soal anggaran. Saya minta semua desain untuk dirapikan,” ucap Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat memimpin rapat pembahasan masterplan, bisnis dan kajian tentang wisata alam Tahura, di Rumah Dinas Wagub, Jalan Tengku Daud, Medan, Selasa 17 Desember 2019.
Hadir di antaranya, Dirut PD AIJ Renny Maisyarah, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Ernita Bangun, Kepala Dinas Perkebunan Sumut Herawati, mewakili Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda, Dinas Kehutanan Sumut, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut.
Untuk tahap awal, Wagub meminta perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum seperti jalan, tempat parkir dan toilet dapat terlebih dahulu dibenahi. Sehingga para libur Natal dan Tahun Baru sudah bisa dinikmati masyarakat.
Selain itu, Musa Rajekshah berpesan pada Dirut AIJ, untuk melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat dalam pembangunan tersebut.
“Mana yang bisa untuk dikerjakan itu yang terlebih dahulu dikerjakan. Program yang dikerjakan juga harus melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat,” katanya.
Sementara Dirut PD AIJ Sumut Renny Maisyarah menyatakan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan berbagai hal terkait pembangunan Tahura.
“Untuk memulai, segala administrasi yakni Pergub-nya sedang tahap penyusunan, diproses dan dikaji, yang mudah-mudahan di akhir tahun ini sesuai arahan Wagub dapat terlaksana dan awal tahun dapat terbuka untuk umum, yakni dengan memperbaiki area umum yang ada seperti area parkir dan jalan, toilet dan lainnya,” ucap Renny.
Dijelaskan Renny, PD AIJ Sumut selaku pengelola pembangunan wisata alam Tahura, akan membangun skywalk, garden area yang dialokasikan untuk taman bunga, resort and cottage bernuansa kayu, souvenir area yang dikhususkan ada pedagang. Serta glam camping seluas 3 hektare, area bermain dan outbound. (*)