Hal itu, dikatakan Susanto (40) pelatih (Coach) SFA ditengah kesibukan melatih anak didiknya di lapangan Stadion 26 Juli Desa Rambong Sialang Kecamatan Seirampah, Selasa 2 Maret 2021.
Untuk melatih anak didik usia muda yang ingin bergabung, Susanto bersama tim SFA tidak ada mengutip biaya (Gratis).
“Begitu juga disini kami tidak ada mengharapkan imbalan apapun untuk melatih,” katanya.
Menurutnya, dimana talenta sepak bola yang ada di daerah Sergai ini banyak prospek menuju ketingkat Nasional, sebut Susanto atau yang kerap disapa Santos ini.
Selain itu, bakat-bakat mereka ini sangat mendukung untuk ketingkat level Nasional.
Namun, terkadang yang menjadi kendala di daerah selalu ditemui adalah pelatih yang kurang berlisensi.
“Seperti pengalaman yang belum memadai, untuk melatih dan membina sepak bola di suatu daerah,” ujarnya.
Santos pelatih (Coach) SFA merupakan asli putra daerah kelahiran Desa Rambongsialang memilki Lisensi B AFC yang pernah bergabung di sejumlah tim Liga Indonesia.
“Disini, saya bersama tim hanya ingin membangun sepak bola di Sergai, karena dulu Kabupaten Sergai banyak menciptakan pemain sepak bola yang bagus,” bilangnya.
Selama berdiri 8 bulan, SFA telah menorehkan sejumlah prestasi seperti 3 even sepak bola di daerah salah satunya juara 1 turnamen piala Bupati Langkat.
“Alhamdulilah di 3 even daerah ini kami 2 kali mendapat juara III, di even terakhir yakni turnamen sepak bola piala Bupati Langkat kami juara I,” kata Santos.
Santos pun berharap, semua pihak dapat mendukung untuk membangun sepak bola ternama di Sergai ini.
“Tentunya, dengan bakat saja tidak cukup untuk menjadi pemain itu hebat, butuh proses belajar, punya kemauan, kerja keras, dan pengorbanan untuk ke level yang lebih tinggi,” katanya.
“Karena saat ini orang hanya melihat prestasi yang sudah di puncaknya saja, tetapi tidak melihat bagaimana proses itu terjadi, semua itu dibutuhkan perjuangan,” pungkasnya. (*)
Foto :