PROSUMUT – Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memasang 300 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di beberapa lokasi.
Antara lain di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Perbaungan, Lingkungan Pasiran (Sei Ular), menuju Jalinsum Pantai Cermin dan di Jalinsum Sei Rampah menuju kantor Bupati Sergai.
“Lampu memberikan banyak manfaat, karena banyak masyarakat yang beraktivitas di malam hari,” tutur Bupati Sergai Ir H Soekirman kepada wartawan, Minggu (30/6).
Menurut Soekirman, infrastruktur jalan maupun penerangannya sangat dibutuhkan masyarakat.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah sangat memperhatikan hal tersebut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jika jalan sudah terang, maka perekonomian semakin kencang,” bilang Soekirman.
Menurut Soekirman, Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat (Sergai) merupakan daerah yang laik untuk dikunjungi siang dan malam.
“Dengan adanya penerangan jalan, hal ini juga akan menyimpan daya tarik bagi pengunjung yang datang. Karena kondisinya sudah terang benderang,” ujar Soekirman.
Bupati Soekirman pun berharap, agar masyarakat bersama-sama dengan unsur pemerintah daerah menjaga infrastruktur tersebut tetap dalam kondisi baik.
“Sehingga dapat bermanfaat lebih lama untuk kita semua,” katanya.
Pascadipasangnya LTSHE, masyarakat mengapresiasi Pemkab Sergai. Terutama, Bupati Soekirman.
“Mewakili masyarakat Lingkungan Pasiran saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Sergai dan Pemerintah Pusat,” ujar tokoh masyarakat Lingkungan Pasiran Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Rahmiono SH saat disambangi di rumahnya, Minggu (30/6/2019).
“Semoga kedepanya Kabupaten Sergai bertambah maju bahkan lebih maju dari kabupaten lainnya. Pak Soekirman mantap,” sambung pria yang akrab disapa Pak Kacuk.
Menurut Pak Kacuk, lampu sudah terpasang dan juga sudah menyala di malam hari.
Sehingga, masyarakat yang melintas di sepanjang Jalinsum Sei Ular Perbaungan menuju Pantai Cermin, kini kami merasa nyaman.
“Dulu sebelum ada penerangan lampu jalan, di sepanjang Jalinsum Sei Ular, sering terjadi kecelakaan. Bahkan, aksi kriminilitas seperti begal, jambret dan lainnya sering terjadi,” bilang Pak Kacuk.
Senada disampaikan Kepala Masinis dari pihak Perkebunan PTPN IV Kebun Adolina M.Imran, Harahap SE.
“Selama ini penerangan belum memadai. Truk yang parkir di pinggir jalan sering menimbulkan kecelakaan karena kurang terang pada malam hari,” beber Imran.
Sekarang, persoalan itu (kecelakaan) mampu diatasi dengan penerangan yang memadai.
“Semoga Pemkab Sergai bisa terus berinovasi. Saran kami, lampu bisa dibuat berwarna warni untuk menambah keindahan,” pungkasnya.(*)