PROSUMUT – Selama dua pekan, sejak Kamis (29 Agustus) hingga Rabu (11 September), sebanyak 30 orang tewas dari 105 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Sumatera Utara (Sumut).
Masa itu, bersamaan dengan digelarnya Operasi Patuh Toba 2019 di seluruh wilayah Sumut.
“Untuk kasus laka terjadi 105 kasus dengan korban tewas 30 orang, 49 luka berat, 101 luka ringan dengan kerugian materi Rp131,3 juta,” ungkap Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Kamis 12 September 2019.
Menurut dia, jumlah 105 kasus laka tahun ini meningkat dibanding tahun 2018 dimana terjadi 72 perkara. Dengan kata lain, meningkat 33 perkara atau 45,83 persen.
Begitu juga dengan luka berat, dimana tahun lalu hanya 27 orang serta luka ringan 62 orang. Sedangkan kerugian materi mengalami penurunan karena tahun lalu mencapai Rp385,45 juta.
Ia menambahkan, selama operasi 14 hari, dibandingkan tahun 2018, khususnya kasus lakalantas, Polrestabes Medan menduduki urutan pertama dengan jumlah 19 perkara yang mengakibatkan 2 orang tewas, 12 luka berat dan 12 luka ringan.
Untuk posisi kedua adalah Polres Deli Serdang sebanyak 7 kasus dengan korban tewas 1 orang, luka berat 2 orang dan luka ringan 7 orang.
Sedangkan posisi ketiga yaitu Polres Batubara 7 kasus dengan korban tewas 2 orang, luka berat 6 orang dan luka ringan 6 orang,” tandas dia. (*)
