PROSUMUT – Ramadhan merupakan bulan suci untuk umat Islam. Tak jarang para artis pun memanfaatkan momen untuk meluncurkan lagu-lagu bertema religi.
Lagu-lagu religi memang biasanya diminati selama bulan suci Ramadhan. Sebab lirik dan musiknya yang menyejukkan hati. Sebut saja Sabyan Gambus yang melejit berkat lagu-lagunya yang diluncurkan saat bulan Ramadhan.
Musik plus suara sang vokalis Nisa Sabyan sukses mencuri hari masyarakat. Lagu-lagunya pun menjadi hits bahkan hingga sekarang.
Nah Ramdhan tahun ini mereka juga kembali meluncurkan lagu baru loh.
Masih mengangkat lagu-lagu sholawat dan Islami dan mengemas lagu religi dengan balutan pop culture, Sabyan juga merilis single terbaru mereka berjudul Ya Romdhon.
Diunggah selama beberapa hari, video klip lagu ini pun telah ditonton lebih dari 3,5 juta kali di YouTube.
Selain Sabyan, ada sederat artis yang juga meluncurkan lagu religi tahun ini. Siapa saja mereka.
Fatin Shidqia- Bersyukurlah
Fatin Shidqia adalah artis yang juga tak melewatkan momen Ramadan tahun ini dengan berkarya.
Kembali bekerja sama dengan Aldi Nada Permana, Fatin memperkenalkan lagu dengan judul “Bersyukurlah” yang rilis beberapa waktu lalu.
Dikemas dalam video lirik pendengar bisa meresapi makna lagu sederhana yang mungkin relate dengan banyak orang.
Suara penyanyi yang bermarga Lubis itupun memberi warna tersendiri terhadap lagu ini.
D’Masiv- Doa
Mengulang kesuksesan sebelumnya, D’Masiv juga merilis lagu baru berjudul “Doa”.
Tahun 2019 Rian dkk merilis sebuah single religi bersama penyanyi muda, Shakira Jasmine.
Lagu berjudul Doa tersebut ditulis oleh Rian dan dibawakan dengan apik bersama Kiya, sapaan akrab Shakira.
Armada-Jangan Bersedih
Setelah malang melintang di industri musik selama belasan tahun, Armad akhirnya merilis karya religi pertama mereka.
Lagu itu mereka beri judul Jangan Bersedih yang rilis 25 April 2019 kemarin.
Di lagu ini, Armada memposisikan diri sebagai seorang sahabat yang mengajak para pendengar untuk menjaga semangat.
Ketika ada masalah, tak perlu membiarkan kesedihan dialami secara berlarut-larut. (*)