Prosumut
Hiburan

Dari Sam Smith ke Elton John, Deretan Artis yang Tolak Hukuman Syariah Brunei

PROSUMUT – Isu diskriminasi Lesbian, Biseksual, Gay, dan Transgender (LGBT) kembali mengemuka di dunia. Terlebih saat ini salahsatu negara yakni Brunei Darussalam memberlakukan hukuman rajam sampai mati untuk pelakunya.

Ternyata hukuman syariah yang diterapkan Brunei itu, meski diapresiasi banyak pihak, juga dikecam oleh banyak orang termasuk kalangan selebriti dunia.

Sebut saja Sam Smith yang menentang hukuman ala Islam itu diberlakukan.

“Berita yang sangat mengerikan soal Brunei. Tolong jangan menginap lagi di hotel ini,” tulisnya di twitter.

Sam juga ikut gerakan boikot 9 hotel milik Sultan Brunei sebagai sikap protes.

Selain Sam Smith ada Ellen DeGeneres yang juga menentang keputusan Sultan Brunei tersebut.

“Besok Rabu (3/4), negara Brunei akan mulai merajam kaum gay sampai mati. Kita perlu melakukan sesuatu sekarang,” katanya.

Ellen dikenal termasuk orang yang terbuka terhadap percintaan sejenis. Sehingga ia merasa perlu menyuarakan pembelaan terhadap kaum LGBT.

“Tolong boikot hotel-hotel milik Sultan Brunei ini. Serukan suaramu sekarang. Sebarkan berita. Dan bangkit.”

Yang lebih frontal adalah George Clooney bahkan tak segan menuliskan sebuah opini di media Deadline.

Aktor kondang itu menilai hukuman mati yang bakal diterapkan Brunei mulai 3 April lalu terlalu sadis dan menyalahi hak asasi manusia.

Ia pula yang menginisiasi ajakan memboikot hotel-hotel mewah milik sang sultan.

“Setiap kali kita menginap atau mengadakan pertemuan atau makan di satu restoran dari sembilan hotel ini, kita memasukkan uang langsung ke kantong orang-orang yang memilih untuk melempar batu dan mencambuk penduduk mereka sendiri karena menjadi gay atau dituduh berzina. Apakah kita benar-benar akan membantu mendanai pembunuhan warga negara yang tidak bersalah?” tulis George.

Sementara itu, Elton John mengaku bersedih dengan nasib para staf yang bekerja di sembilan hotel milik sang Sultan.

Namun, langkah tersebut harus diambil sebagai pesan bahwa hukuman mati tidak bisa diterima begitu saja.

“Aku menghargai temanku #GeorgeClooney karena mengambil sikap menentang diskriminasi anti gay dan kefanatikan yang terjadi di negara #Brunei – tempat di mana gay dilecehkan, dengan memboikot hotel-hotel Sultan Brunei,” tulisnya. (*)

Konten Terkait

Seniman Kawakan Ini Berpulang, Djaduk Ferianto Hembuskan Nafas Terakhir

valdesz

KARNAVAL PESONA BUDAYA LOKAL (PAGI)

Pro Sumut

Bertajuk Janapati, Inilah Konser Duo Jawara Gitaris Jazz Indonesia

Val Vasco Venedict

MAXstream Telkomsel Luncurkan Film Genre Horor ‘Primbon’

Editor prosumut.com

Sumut Segera Tentukan Siapa Finalis Putri Indonesia 2020

Editor prosumut.com

Melihat Perjalanan “Simak Dialog”, Grup Jazz Peraih Album Terbaik AMI 2019

valdesz
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara