Prosumut
Pemerintahan

Rusia Rencanakan Aktifkan 2 Kantornya di Medan

PROSUMUT – Rusia akan mengaktifkan kembali dua  asetnya  yang ada di Kota Medan sehingga berfungsi  seperti semula.

Adapun kedua aset yang dimilikinya itu berupa kantor konsulat jendral (konjen) yang berlokasi di Jalan Karim MS dan kantor atase pusat perdagangan dan kebudayaan di Jalan Suryo.

Dengan diaktifkannya kembali kedua kantor tersebut, diharapkan dapat menangani semua kepentingan Rusia yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara, termasuk upaya melakukan pengembangan kerjasama.

Demikian terungkap dalam pertemuan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho ketika menerima Kepala Kantor Konjen Rusia di Medan Muhammad Fauzi Nasution didampingi Mr Nikolai Tzurov di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman Medan, Rabu 25 November 2020 petang.

BACA JUGA:  Transformasi Kemendukbangga, Jawab Tantangan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045

Fauzi menjelaskan, sejak tahun 1949, Rusia telah memiliki kedua kantor tersebut di Kota Medan. Namun sejak keruntuhan negara Uni Soviet, kedua kantor tersebut tidak berfungsi.

“Mungkin karena gamang akan keruntuhan negara Uni Soviet saat itu, kedua kantor tersebut tidak berfungsi.  Rencananya ke depan, mereka akan mengaktifkan kembali fungsi-fungsi tersebut, terutama yang paling penting pendidikan,” kata Fauzi.

Hal ini kata Fauzi, tidak terlepas karena Indonesia setiap tahunnya mengirimkan 300 orang mahasiswa itu ke Rusia. Dari jumlah tersebut, ungkapnya, hanya 3 berasal dari Sumut.

“Jadi ini aneh, sebab Rusia hanya punya 3 konsulat di Indonesia yakni Medan, Surabaya dan Bali. Sedangkan konsulat yang paling besar ada di Kota Medan, tapi justru  yang paling sedikit mengirimkan mahasiswanya untuk belajar ke Rusia,” ungkapnya.

BACA JUGA:  1.228 Desa di Sumut Masih Tertinggal

Apalagi imbuh Fauzi, semua negara berlomba-lomba untuk bekerjasama dengan Indonesia. “Itu sebabnya Rusia ingin kembalikan fungsinya bahwa Indonesia merupakan bagian dari sahabat mereka, termasuk Kota Medan. Atas dasar inilah, Rusia ingin mengaktifkan kembali  kedua kantor sehingga kerjasama dapat dikembangkan kembali,” jelasnya.

Selain pendidikan, papar Fauzi, Rusia juga ingin melakukan kerjasama dalam penanganan Covid-19, baik itu penyediaan vaksin maupun pengadaan obat-obatan anti virus Corona.

Dengan kerjasama ini diharapkan dapat membantu Indonesia, termasuk Kota Medan dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir 9 bulan tersebut.

Sementara itu Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho didampingi Kadis Perdagangan Kota Medan Damikrot, Kadis Perindustrian Parlindungan Nasution, Plt  Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ahmad Basyaruddin serta Plt Kabag Hubungan Kerjasama Setdako Medan Indra Gunawan menyambut baik atas kunjungan Kepala Kantor Konjen Rusia di Medan.

BACA JUGA:  BKAD Sumut Klaim Dana Kas Pemprov Rp990 Miliar Disimpan di Bank Sumut

Selain mempererat jalinan tali silaturahmi, diharapkan kedatangan tersebut untuk membangun kembali kerjasama antara Indonesia dan Rusia, terutama dengan Kota Medan.

“Kita ingin agar Rusia lebih aktif dalam menjalin kerjasama dengan Indonesia, khususnya Kota Medan seperti konsulat negara lainya yang ada di Kota Medan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi kedua negara,” kata Pjs Wali Kota.

“Jadi kami mempersilahkan Rusia untuk berinvestasi di Sumut, terkhusus di Kota Medan. Kita siap membuka diri dan mewujudkannya,” imbuhnya lagi. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Bupati Cek Persediaan Pangan di Gudang Bulog Asahan

admin2@prosumut

Lantik 11 Pejabat Administrator, Wabup Sergai Pesan 4 Hal

Editor prosumut.com

Ramah Disabilitas Butuh Kolaborasi Lintas Sektor

Editor prosumut.com

Bupati Langkat Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah

Editor prosumut.com

DPRD Medan Study Digitalisasi Ke Diskominfo Tebingtinggi

Editor Prosumut.com

Pjs Bupati Sambut Kunjungan Askab PSSI Labuhanbatu

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara