Prosumut
Politik

Reses Anggota DPRD Sumut, Dimas Triaji Kumpulkan Pokir

PROSUMUT – Anggota DPRD Sumut Dimas Tri Adji menggelar reses masa persidangan III di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Reses  yang digelar di 6 Kecamatan ini untuk menampung aspirasi masyarakat di dapilnya.

Reses diawali dari Kecamatan Dolokmasihul, Kotarih, selanjutnya Bandarkhalifah, Dolokmerawan, Seibamban dan terakhir di Kecamatan Sipispis, Minggu 13 September 2020.

Dimas Tri Adji yang juga anak putra Bupati Sergai ini dipercayai sebagai ketua Komisi E dari Fraksi Nasdem membidangi Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Poraparbud, Ketenaga kerjaan dan Kesra.

Dalam reses ini, Dimas tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mana telah memberikan kepercayaan dan dukungannya sehingga menjadi anggota DPRD Sumut dari Dapil IV Sergai-Tebingtinggi.

Dimas mengatakan, adapun reses ini untuk menampung semua aspirasi sekaligus menyerap usulan dan masukan dari masyarakat melalui Pokok pemikiran (Pokir). Jadi kalau ada aspirasi silakan usulkan dalam forum reses ini, apa saja yang perlu disampaikan usulan tersebut.

Usulan dari masyarakat ini, pada umumnya nanti akan dibahas apabila aspirasi itu bisa lebih kuat lagi ditindak lanjuti sesuai dengan bidang di komisinya.

“Karena setiap persoalan yang ada dibawah komisi pasti akan dititipkan penguatan-penguatannya melalui komisi lain yang ada di DPRD Sumut,” kata Dimas.

Menurutnya, setiap usulan dari masyarakat ini akan ditampung dalam sistem, yang mana menjadi prioritas akan diterang dalam sistem tersebut, seperti usulan yang mana skala prioritas Provinsi atau Kabupaten.

Selain itu, lanjut Dimas, dalam persoalan kesehatan menjadi perhatian karena saat ini Provinsi Sumut penyebaran Covid-19 telah mencapai 6800 orang yang positif.

Untuk itu, Dimas menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga protokoler kesehatan dengan menjaga jarak, gunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun.

Disamping itu, Dimas menyampaikan kepada masyarakat menjelang pilkada Sergai tahun ini, akan dikuti oleh 2 calon kepala daerah, karena pilkada sergai ini tidak ada kotak kosong.

“Kalau pun sampai terjadi pilkada kotak kosong itu akan mengkebiri hak demokrasi untuk memilih,” sebutnya.

Jangan sampai pilkada sergai ini terjadi gesekan dan kegaduhan antara masyarakat, jangan sampai itu terjadi, tetap menjaga kondusifan.

“Yang sudah baik kita lanjutkan, yang belum baik akan kita tindak lanjuti,” pesannya. (*)

 

Reporter : Bhatara Hsb

Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Resmi jadi Ketua Golkar Sumut, Ini Kata Ijeck

Editor Prosumut.com

Kodrat Shah Ingatkan Kader Jangan Coba-coba Melenceng

Ridwan Syamsuri

AHY-Puan for 2024: Sinyalnya Terbaca Analis Politik

Val Vasco Venedict

BG Dipuji Selangit, Komunikator Ulung Pembujuk Prabowo

valdesz

14 Hari Penghitungan Suara, 318 Petugas Pemilu Meninggal, 2.232 Sakit

Editor prosumut.com

Sumut Ganjar Fest 2022, Ajang Eratkan Sosok Presiden 2024 ke Masyarakat

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara