Prosumut
Umum

Remaja Diduga Depresi Ditemukan Tewas Gantung Diri

PROSUMUT – Sejumlah warga yang menetap di Dusun III Desa Baru Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Sumatera Utara dihebohkan dengan sesosok mayat pria yang ditemukan tewas gantung diri, Kamis 29 Agustus 2019.

Pragiono (52) warga setempat saat mengikat hewan ternaknya yang kali pertama menemukan mayat tersebut.

BACA JUGA:  Setiap Desa dan Kelurahan di Langkat Harus Punya Koperasi Merah Putih

“Saya lihat ada mayat tergantung di pohon rambutan belakang Komplek PKK. Lehernya terikat tali warna putih,” ujarnya.

Saksi panik melihat mayat tersebut. Karena itu, saksi melaporkan temuan itu ke polisi.

Terungkap identitas korban atas nama Umar Bakri Maulana. Remaja berusia 24 tahun itu menetap di Gang Amernia Kecamatan Babakan Kabupaten Langkat Sumatera Utara dan kesehariannya bekerja sebagai pencari barang bekas.

BACA JUGA:  Setiap Desa dan Kelurahan di Langkat Harus Punya Koperasi Merah Putih

Kanit Reskrim Polsek Hinai, Iptu N Manurung membenarkan temuan mayat tersebut. Menurutnya, jenazah sudah dibawa ke Puskesmas Hinai guna keperluan autopsi.

Ia menduga, Korban mengakhiri hidupnya karena depresi. “Menurut warga, korban sangat tertutup dan sering menyendiri. Kemarin itu hilang pula gitarnya, mungkin karena itu juga dia makin depresi bang,” ujarnya.

BACA JUGA:  Setiap Desa dan Kelurahan di Langkat Harus Punya Koperasi Merah Putih

Dari lokasi kejadian, ditemukan tali nilon sepanjang 5 meter yang diduga digunakan korban untuk gantung diri. Kemudian sandal, celana dan baju yang digunakan korban. (*)

Konten Terkait

DPD REI Sumut Siap Berkolaborasi dengan Pemko Medan

Editor prosumut.com

Brimob Kepri Bersihkan Rumah Ibadah

Editor prosumut.com

Dari Pagi Hingga Malam, Wagubsu Masih Diperiksa Polda Sumut

Editor prosumut.com

Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Binjai Mulai Mahal

Editor prosumut.com

Hati Hati Rambut Rontok, Ini Penyebabnya….

Editor prosumut.com

Langkat Raih Penghargaan Kabupaten Laik Anak

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara