PROSUMUT – erkait dibekuknya Tedi Syahputra (37) karena viral akibat rekaman CCTV yang melancarkan aksinya di Musola Al Ihsan Jalan Olahraga Kelurahan Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai, mendapat apresiasi.
Hal inilah yang menjadi alasan penting imbauan Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto, beberapa waktu lalu.
Nugroho pernah mengimbau agar setiap rumah ibadah memasang CCTV. Menurutnya, rekaman CCTV itu bagian dari petunjuk untuk memudahkan penyelidikan polisi.
“Tujuannya supaya itu. Makanya kita kemarin pernah imbau kepada pengurus BKM atau pengurus ibadah lainnya supaya tempat-tempat ibadah di Binjai untuk dipasang CCTV,” katanya, Kamis 1 Agustus 2019.
“Kalau ada orang niat jahat untuk mencuri atau mencoba membakar tempat ibadah, pasti terekam dan terungkap,” katanya.
Menurutnya, polisi bukanlah seorang malaikat. Polisi hanya aparat penegak hukum yang mengungkap kasus melalui petunjuk-petunjuk yang diperoleh di lapangan.
“CCTV untuk mempermudah penyelidikan kepolisian. Karena bisa mengawasi masyarakat satu persatu,” ujarnya.
Sebelumnya, aksi pelaku bongkar kotak infaq terekam CCTV pada Minggu 28 Juli 2019. Pelaku beraksi dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario BL 4507 FAC warna merah hitam dan mengenakan kemeja tangan panjang serta menyandang tas ransel.
Dalam video berdurasi 5 menit lebih itu, pelaku juga melarang tiga anak-anak yang sedang bermain di musala.
Dengan santai, pelaku melancarkan aksinya yang membongkar kotak infaq. Pelaku menguras habis uang kotak infaq ukuran kecil dan besar.(*)