PROSUMUT – PSM Makassar akhirnya menjadi juara Piala Indonesia 2018/19. Sukses itu dipastikan setelah “Juku Eja” mengalahkan Macan Kemayoran Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion Andi Matalatta, Selasa 6 Agustus 2019. Skor tersebut membuat agregat menjadi 2-1 untuk PSM.
Laga final kedua berlangsung menarik dan sengit. PSM yang mengejar defisit satu gol setelah kalah 0-1 di final pertama, langsung berusaha menekan pertahanan Persija. Ada tiga peluang didapat tetapi sayangnya masih belum berbuah gol.
Motivasi PSM kian terlecut setelah di menit ketiga mereka berhasil mencetak gol. Berawal dari tendangan sudut Wiljam Pluim, sundulan Aaron Evans sukses menjebol gawang Persija.
Gol tersebut menjadikan pertandingan semakin menarik. Baik PSM dan Persija bergantian saling menyerang. Beberapa kali aksi Rahmat dan Ferdinand Sinaga mampu merepotkan barisan pertahanan Persija.
Sedangkan gelandang Persija, Riko Simanjuntak juga mampu membuat lini pertahanan PSM kerja keras untuk menghentikannya.
Persija mendapatkan peluang emas saat Marco Simic di menit ke-25 berhasil melakukan sundulan jarak dekat memanfaatkan umpan silang Ismed. Hanya saja sundulannya masih melebar.
Tempo keras akhirnya berbuah buruk untuk Persija, berawal dari giringan Pluim di menit ke-33, Sandi Sute melakukan tekel dari belakang. Tanpa ampun wasit langsung mencabut kartu kuning kedua untuknya. Sandi pun harus keluar lapangan.
Bermain dengan 10 pemain jelas membuat permainan Persija pincang. Laga kemudian berlangsung keras. Wasit mengeluarkan empat kartu kuning untuk pemain PSM sepanjang babak pertama.
PSM nyaris menggandakan keunggulan jelang turun minum. Sayangnya, sepakan jarak dekat Ferdinand masih membentur tiang gawang.
Di babak kedua, PSM yang tampil di depan ribuan pendukungnya makin agresif. Hasilnya, di menit 50 mereka berhasil unggul melalui gol Zulham Zamrun lewat sundulan ke gawang usai memanfaatkan umpan silang. Skor 2-0 untuk PSM.
Pelatih Persija berusaha meningkatkan serangan. Menit 63 Bambang Pamungkas dimainkan menggantikan Riko. Di menit ke-72, Persija mendapatkan peluang emas melalui Rohit usai menerima umpan silang Ramdani. Namun, tembakan Rohit dari jarak dekat bisa diblok Evans.
Lima menit kemudian, dua peluang dari tembakan jarak jauh Bambang dan situasi tendangan sudut didapatkan Persija. Namun, usaha itu masih belum juga memperkecil kedudukan.
Peluang terbaik di babak kedua didapatkan Simic memanfaatkan umpan silang Rezaldi. Beruntung Rivky terbang untuk memblok bola.
Hingga babak kedua berakhir, Persija tidak juga mampu membalas. PSM pun akhirnya menjadi juara Piala Indonesia dengan agregat kemenangan 2-1. (*)