PROSUMUT – Nita Syahfitri, seorang wanita berusia 31 tahun baru-baru ini merasakan manfaat langsung dari layanan BPJS Kesehatan ketika dia didiagnosa dengan dispepsia, suatu kondisi medis yang mengakibatkan gangguan pencernaan.
Dimulai saat Nita merasakan gejala yang cukup mengganggu, seperti sesak napas, demam, batuk, dan flu.
Keluhan yang semakin memberat ini membuatnya khawatir, terlebih sesak napas yang dirasakannya semakin parah dari hari ke hari. Tidak ingin menunda lebih lama lagi, Nita segera memutuskan untuk berobat ke rumah sakit terdekat.
“Awalnya saya merasa khawatir karena sesak napas yang terus menerus. Saya merasa tidak nyaman, dan tubuh saya juga terasa sangat lemah.
Namun, karena saya sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, saya tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatannya,” kata wanita asal Desa Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang ini, Selasa 18 November 2025.
Karena telah menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan, Nita tidak perlu repot-repot memikirkan biaya pengobatan. Setelah sampai di rumah sakit, ia segera ditangani oleh tim medis yang sigap.
Layanan yang diberikan oleh rumah sakit sangat memuaskan. Nita tidak hanya mendapatkan perawatan medis yang cepat dan tepat, tetapi juga pelayanan dari perawat yang sangat profesional dan ramah.
Perawatan yang diterimanya termasuk pemeriksaan fisik secara menyeluruh, pengobatan yang diberikan sesuai dengan diagnosis dokter, serta beberapa tes medis yang mendalam.
Menurut Nita, dokter yang merawatnya juga memberikan perhatian penuh dan melakukan kunjungan rutin untuk memastikan kondisinya membaik.
Semua biaya perawatan dan pengobatan yang Nita terima sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan
Nita hanya perlu menunjukkan kartu BPJS atau KTP, dan semua kebutuhan medisnya langsung ditangani tanpa biaya tambahan.
“Layanan yang saya terima selama dirawat di rumah sakit sangat baik. Perawat sangat cepat dan tanggap, serta dokter selalu mengunjungi saya tepat waktu untuk memeriksa kondisi saya.
Semua obat-obatan juga ditanggung sepenuhnya oleh BPJS, jadi saya tidak perlu khawatir soal biaya,” ucap Nita.
Dia menuturkan, adanya BPJS Kesehatan sangat membantu meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu atau yang tidak bisa membayar biaya pengobatan yang tinggi.
Sebelumnya, Nita mengaku khawatir akan biaya pengobatan yang bisa mencapai jumlah yang besar, tetapi dengan adanya BPJS, ia merasa lebih tenang.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan sangat membantu masyarakat luas dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.
“Dengan adanya BPJS, saya merasa lebih aman. Saya bisa berobat tanpa khawatir soal biaya.
Dan, bukan hanya saya, tetapi banyak juga teman-teman saya yang merasakan manfaat yang sama. Program ini benar-benar sangat membantu,” ujar Nita.
Ia berharap agar program BPJS Kesehatan semakin berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi di masa depan.
Lebih dari itu, semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari program ini, serta agar fasilitas dan pelayanan yang ada bisa lebih ditingkatkan.
“Saya berharap BPJS Kesehatan akan terus berkembang dan semakin memperbaiki layanan bagi masyarakat Indonesia.
Semoga ke depan semakin banyak orang yang bisa merasakan manfaat dari program ini dan memperoleh akses layanan kesehatan yang lebih baik,” pungkas Nita.
Sebagai masyarakat yang telah merasakan manfaat langsung dari BPJS Kesehatan, dia juga berharap bahwa semua masyarakat, terutama yang kurang mampu, bisa mendapatkan akses yang sama dalam hal pelayanan kesehatan.
Keberadaan BPJS Kesehatan memang menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Saya berharap BPJS Kesehatan dapat menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Semoga di masa depan, program ini akan terus memberikan dampak positif yang lebih luas lagi di Masyarakat,” imbuh Nita. (*)
Editor: M Idris

