PROSUMUT – PT Himawan Putra yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi produk otomotif Hunter dan Corghi mengembangkan bisnisnya di Kota Medan.
Pengembangan bisnis tersebut dibuktikan dengan membuka kantor cabang yang berada di Kompleks The Enterprise No. 10, tepatnya depan Plaza Millenium Jalan Kapten Muslim.
CEO PT Himawan Putra, Prayitno Himawan menuturkan, dibukanya kantor cabang di Medan merupakan yang kedua setelah Surabaya pada Oktober 2018.
Kata Prayitno, cabang kedua ini sebagai titik untuk melayani pasar tidak hanya di Medan saja tetapi juga Sumut dan bahkan Pulau Sumatera.
“Di Sumut, mitra atau rekanan kita sudah ada sekitar 2.000. Hal ini juga yang menjadi salah satu pertimbangan untuk membuka kantor cabang,” ungkap Prayitno disela-sela peresmian kantor cabang di Medan, Kamis 3 Oktober 2019.
Selain itu, sebut Prayitno, memperluas bisnis di kota terbesar ketiga Indonesia ini karena pertumbuhan ekonomi Sumut yang mencapai 5,25 persen. Pertumbuhan ini masih lebih tinggi dibanding nasional yaitu 5,05 persen.
“Tak hanya itu, pangsa pasar ekonomi Sumut sebesar 23,18 persen merupakan terbesar di antara provinsi di Pulau Sumatera. Artinya, pertumbuhan dan penggunaan kendaraan baik untuk pribadi maupun bisnis di Sumut diprediksi juga akan meningkat. Sebab, pertumbuhan kendaraan untuk wilayah Sumatera sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Bukan itu saja, sambung Prayitno, di Sumut terdapat sejumlah proyek strategis multiyears sehingga mendorong perbaikan daya beli masyarakat guna menguatnya pertumbuhan ekonomi.
“Sebagai distributor tunggal mesin-mesin pendukung perbengkelan menjadikan momentum ini sebagai waktu yang tepat untuk memperkenalkan wajah baru kantor cabang di Medan. Selain momen untuk memperkenalkan diri, kami menyajikan mesin-mesin pendukung bengkel yang memiliki teknologi tinggi seperti merk Hunter dan Corghi,” terang Prayitno.
Dijelaskannya, teknologi yang ditawarkan Hunter diproduksi di Amerika Serikat (AS). Dimana, sangat mengutamakan kualitas utamanya keselamatan dan kenyamanan.
Sedangkan Corghi diproduksi di Italia, adalah salah satu merek yang digunakan di ajang Moto GP.
“Hunter dan Corghi berbeda secara kualitas dengan produk asal Tiongkok, karena AS dan Italia merupakan pionir teknologi otomotif dunia,” ucapnya.
Vice President PT Himawan Putra, Kevinski Himawan menjelaskan, secara alami kondisi kaki-kaki kendaraan paling sering luput dari perhatian pengemudi.
Padahal, komponen kaki-kaki kendaraan termasuk yang krusial dalam keselamatan berkendara.
“Mengabaikan kondisi kaki-kaki mobil dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan ban cepat aus, dan memperbesar kemungkinan pecah ban maupun mempengaruhi pengendalian ketika berkendara dilakukan dalam kecepatan tinggi,” tuturnya.
Kata Kevinski, sebagai agen tunggal distributor Hunter Egineering Company di Indonesia, pihaknya menawarkan produk inovatif yaitu Hunter Upgradable.
Produk ini merupakan mesin spooring yang berteknologi tinggi untuk menjembatani kebutuhan perawatan kaki mobil penumpang dan keterbatasan modal pemilik bengkel.
Konsep Hunter Upgradable terdiri dari tiga jenis produk mesin wheel alignment (spooring) yang dapat berkembang sesuai kebutuhan pemilik bengkel.
Hunter Upgradable dimulai dari Hunter Hawkeye Profesional yang dapat ditingkatkan fiturnya menjadi Hunter Hawkeye ProPlus dengan kelebihan alat yang tidak akan menggores velg mobil.
“Sebelum berinvestasi untuk alat yang lebih mahal, pemilik bengkel dapat membeli produk Hunter yang paling dasar (basic) dengan harga terjangkau. Nanti seiring kebutuhan pasar, produk tersebut dapat ditingkatkan kemampuannya (Upradeable) sesuai kebutuhan,” jabarnya.
Dengan Hunter Upgradable dimulai dari Hunter Hawkeye Profesional, tambah Kevinski, sebagai produk starter dapat ditingkatkan fiturnya menjadi Hunter Hawkeye ProPlus yang merupakan produk mid-level dengan kelebihan alat ramah bagi velg mobil yang dapat dikembangkan menjadi Hunter Hawkeye Elite.
“Sebagai versi tertinggi, Hunter Hawkeye Elite memiliki banyak kelebihan salah satunya fitur Hunter Quick Check. Fitur ini dapat mendeteksi kondisi kaki-kaki mobil hanya dalam waktu 2 menit saja, sehingga dapat meningkatkan produktifitas bengkel di tengah tuntutan kebutuhan perawatan kaki-kaki mobil dengan harga terjangkau,” tandasnya. (*)