PROSUMUT – Pertarungan antar raksasa patut disematkan pada final nomor beregu campuran Gateball PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Pasalnya, kedua tim yaitu tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) pemegang rekor tak terkalahkan dari babak penyisihan.
Final beregu campuran Sumut versus Sulteng akan digelar di Lapangan Pergatsi Sumut, Jalan KL Yos Sudarso, Kamis 19 September 2024.
Laga final beregu campuran dinilai partai yang paling layak dinanti, selain hasrat meraih emas, nomor pertandingan ini akan menyajikan duel yang agak berbeda karena keduanya punya kekuatan besar yang relatif berimbang.
Selain sebagai tim tuan rumah, Sumut yang diperkuat Andika Maulana dkk belum terkalahkan selama babak penyisihan dan semifinal.
Sumut memuncaki Pool B setelah melumat Sumbar, Sulsel dan Sultra.
Keperkasaan Sumut juga mampu memaksa para pemain Jabar tertunduk lesu keluar lapangan di babak semifinal.
Padahal, sampai dengan lima menit terakhir permainan, duel sepertinya akan berakhir dengan kemenangan Jabar karena Sumut masih defisit poin.
Namun di detik-detik akhir pertandingan, perolehan poin Sumut melesat dan mengakhiri pukulan dengan keunggulan hingga lima poin atas Jabar.
Karena itu, bagi tim pelatih, keperkasaan timnya di laga final nanti hanya perlu dijaga dari aspek mentalitas.
Manajer Tim Gateball Sumut, Zulkarnain, mengatakan pihaknya memilih hanya memberi penguatan mental kepada atlet dalam menghadapi partai final.
Jika kondisi mental timnya terjaga, tidak ada satupun lawan yang bisa mengalahkan mereka di kategori ini.
“Kami punya dua psikolog untuk membantu meningkatkan mental pemain,” ujarnya, Rabu 18 September 2024.
Di lain pihak, Sulteng juga tak kalah perkasa di kategori ini. Mereka pun menyapu bersih lawan-lawannya di babak penyisihan, yaitu Bali, Aceh, dan Jawa Barat.
Sulteng memuncaki Pool A dengan total skor akhir 60 poin.
Pada babak semifinal, Sulteng mampu menghancurkan asa Sumbar yang sudah susah payah meredam Sultra dan Sulsel di penyisihan.
Pelatih Gateball Sulteng, Asbudianto memastikan kekuatan timnya tidak ada masalah menjelang partai final.
“Tidak ada persiapan khusus. Mereka (para atlet) hanya butuh istirahat, tidak ada yang kami khawatirkan dan yang penting wasit bisa fair,” ujarnya. (*)
Editor: M Idris

previous post
next post