PROSUMUT– Nimes dan Paris Saint-Germain sama-sama ingin membangun kemenangan masing-masing di Ligue 1 ketika kedua tim papan atas saling berhadapan di Stade des Costieres pada Sabtu dinihari.
Tuan rumah meraih kemenangan 1-0 atas Montpellier sebelum jeda internasional, sedangkan PSG meraih kemenangan keempat berturut-turut atas Angers di pekan keenam.
Nimes menuju pertandingan mereka dengan tim tegas Montpellier tanpa kemenangan sejak akhir pekan pembukaan musim ini, dan Les Crocodiles jelas tidak diharapkan untuk pergi dari pertemuan itu dengan satu poin apalagi tiga.
Tim asuhan Jerome Arpinon memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Ligue 1 menjadi tiga pertandingan saat gol Renaud Ripart pada menit ke-84 terbukti menentukan pada malam itu, dengan Nimes juga berhasil mengambil bagian dari poin melawan Lyon dan Lens sebelum jeda internasional.
Hal-hal yang pasti mulai membaik untuk Les Crocodiles, yang akan menuju pertemuan mereka dengan PSG dengan perasaan segar dan dengan rasa percaya diri yang diperbarui menyusul tiga hasil yang terhormat.
Nimes telah berhasil menjauhkan diri dari zona degradasi dalam beberapa pekan terakhir dan sekarang berada di urutan ke-13 dalam klasemen – posisi yang tidak diragukan lagi akan memuaskan Arpinon di akhir musim – meskipun jalan masih panjang.
Sementara itu, PSG mulai terlihat lebih akrab setelah awal musim yang goyah, dengan sang juara ingin mengamankan kemenangan kelima mereka secara beruntun pada Jumat malam.
Pasukan Thomas Tuchel melakukan pekerjaan ringan dari pertarungan mereka dengan Angers awal bulan ini – akhirnya kehabisan pemenang 6-1 berkat gol dari Neymar, Kylian Mbappe, Idrissa Gueye, Julian Draxler dan Alessandro Florenzi.
Tim ibu kota sekarang telah mencetak 12 gol dalam empat pertandingan terakhir mereka dan sekarang menemukan diri mereka di empat besar – dua poin di belakang pemuncak klasemen saat ini Rennes pada tahap awal musim ini.
Dengan hanya kebobolan tiga gol sejauh ini, hanya Bordeaux dan Lille yang memiliki rekor pertahanan yang lebih baik daripada pasukan Tuchel, meskipun bos PSG itu juga harus mempertimbangkan pertarungan Liga Champions dengan Manchester United dalam hal pemilihan tim.
PSG dengan nyaman menyisihkan Nimes 3-0 dalam satu-satunya pertandingan antara kedua klub musim lalu, dan sang juara belum pernah kalah dari Les Crocodiles sejak kampanye 1992-93.
Nimes akan dipaksa melakukan satu perubahan di jantung pertahanan karena Anthony Briancon akan absen melalui skorsing, yang berarti Pablo Martinez harus menggantikannya bersama Loick Landre.
Haris Duljevic dinyatakan positif mengidap virus corona sementara Zinedine Ferhat berada di meja perawatan dengan masalah pergelangan kaki, tetapi rekrutan baru Niclas Eliasson – yang baru-baru ini menandatangani kontrak dengan Nimes dari Bristol City – dapat melakukan debutnya di sisi kiri.
Birger Meling menjadi starter untuk Norwegia dalam pertarungan Nations League dengan Irlandia Utara dan tentunya tidak diharapkan tampil sejak off melawan PSG 48 jam kemudian, jadi Florian Miguel harus kembali ke starting XI pertama di sini.
Adapun PSG, pertarungan Liga Champions mendatang dengan United dicampur dengan pemain yang dibintangi tim internasional mereka berarti bahwa Tuchel kemungkinan akan menurunkan tim yang sangat berubah untuk pertemuan hari Jumat.
Orang-orang seperti Mbappe, Marco Verratti, Leandro Paredes dan Danilo Pereira semuanya dimulai pada pertengahan minggu untuk negara mereka masing-masing dan pasti akan diberikan libur malam di sini, sementara pemain pinggiran seperti Colin Dagba, Jese dan rekrutan baru Rafinha semuanya bisa menjadi starter.
Marquinhos, Layvin Kurzawa dan Angel Di Maria semuanya diskors, sementara duo bertahan Thilo Kehrer dan Juan Bernat absen karena cedera.(red)
Perkiraan susunan Pemain
Nimes : Reynet; Pembakar, Landre, Martinez, Miguel; Deaux, Fomba, Benrahou; Ripart, Denkey, Eliasson
Paris Saint-Germain: Navas; Dagba, Diallo, Kimpembe, Bakker; Gueye, Herrera, Rafinha; Sarabia, Icardi, Jese