PROSUMUT- San Siro akan menjadi panggung kembalinya Inter Milan ke sepak bola Liga Champions pada hari Rabu, saat mereka akan menghadapi pertandingan Grup B melawan Borussia Monchengladbach.
Dengan Real Madrid dan Shakhtar Donetsk juga berada di grup, tiga poin di kandang akan memberi Inter platform yang kokoh untuk mencapai babak 16 besar, di mana runner-up Liga Europa musim lalu belum pernah tampil sejak 2011-12.
Sisi Jerman telah membangun tim dengan beberapa pemain internasional yang banyak didambakan dan akan jauh dari tekanan saat kembali ke papan atas Eropa.
Inter adalah tim Italia terakhir yang memenangkan Liga Champions, pada 2010 – Piala Eropa ketiga mereka dan yang pertama dalam 45 tahun. Sejak itu, tim Serie A sebagian besar tersanjung untuk menipu.
Pertanda baru-baru ini tidak baik untuk tuan rumah: Inter hanya memenangkan dua dari 10 pertandingan terakhir Liga Champions, seri tiga kali dan kalah lima kali.
Kampanye terakhir Nerazzurri telah berakhir di babak penyisihan grup, finis ketiga di bagian mereka selama dua tahun terakhir. Terlebih lagi, Inter hanya memenangkan lima dari 19 pertandingan terakhir mereka melawan lawan Jerman, kalah 10 kali.
Bagi Borussia Monchengladbach, 16 tempat terakhir akan menjadi wilayah yang belum dipetakan, karena dua kampanye Liga Champions mereka sebelumnya berakhir di babak penyisihan grup. Die Fohlen telah memenangkan dua dari tiga pertandingan Eropa terakhir mereka, tetapi hanya tiga dari 13 pertandingan terakhir – seri enam dan kalah empat.
Gladbach berada di urutan keempat di Bundesliga pada 2019-20, finis liga tertinggi mereka sejak 2015-16, dan telah mengumpulkan unit penyerang yang menarik di bawah naungan Marco Rose dari Austria.
Pemain Prancis Alassane Plea membuka akun liga untuk musim ini dalam kemenangan 3-1 di FC Koln sebelum jeda internasional, sementara rekan senegaranya dan rekan serang Marcus Thuram adalah pendukung penting bagi mantan penyerang Nice. Duo dinamis ini mencetak dua digit angka musim lalu dan dapat menjadi ancaman bagi pertahanan tiga orang Inter yang semakin tidak konsisten dengan kecepatan dan pergerakan mereka.
Dukungan dari pemain internasional Jerman Lars Stindl dan Jonas Hofmann datang dari dalam dan akan membuat unit lini tengah tim tuan rumah yang rajin sibuk.
Gladbach secara mengecewakan bermain imbang 1-1 di kandang melawan Wolfsburg pada hari Sabtu, dengan penalti babak kedua Hofmann dibatalkan oleh equalizer Wout Weghorst terlambat.
Inter, sementara itu, menghadapi kekecewaan mereka sendiri, kalah dari rival sekota AC Milan dalam Derby della Madonnina yang penting – gol Romelu Lukaku tidak cukup untuk mengatasi defisit dua gol di awal.
Meskipun kehilangan beberapa peluang setengah untuk menyelamatkan hasil imbang dari derby, Lukaku sebagian besar telah memulai musim ini dalam bentuk yang mirip dengan akhir pertandingan. Mantan pemain Anderlecht itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Eropa 2019-20 pada awal bulan, sebelum mencetak tiga gol dalam dua pertandingan Nations League untuk Belgia selama periode internasional baru-baru ini.
Christian Eriksen dari Inter merayakan penampilan ke-100nya untuk Denmark dengan mencetak satu-satunya gol melawan Inggris di Wembley, setelah juga mencetak gol ke gawang Kepulauan Faroe dan Islandia. Meskipun demikian, Antonio Conte tampaknya tidak menilai playmaker lincah itu layak mendapatkan tempat awal dan mantan pemain Tottenham itu mungkin akan dicadangkan sekali lagi.
Kontingen Amerika Selatan Conte bernasib baik selama periode internasional juga. Alexis Sanchez dan Arturo Vidal sama-sama mencetak gol untuk Chile, sedangkan Lautaro Martinez mencetak gol dalam kemenangan kualifikasi Piala Dunia Argentina atas Bolivia.
Mengkonfirmasi kaliber oposisi Rabu, pasangan Gladbach Florian Neuhaus – pada debutnya di Nationalmannschaft – dan bek Matthias Ginter menjadi target untuk Jerman.
Game ini, kemudian, mungkin menjadi urusan yang lebih seimbang daripada yang pertama terlihat.
Meskipun pelatih Inter Conte akan dapat menyambut kembali Alessandro Bastoni setelah dia kembali dari tes COVID-19 yang negatif pada hari Sabtu, Nerazzurri masih tanpa Ashley Young, Roberto Gagliardini dan Milan Skriniar. Alexis Sanchez juga diragukan karena cedera ringan.
Radja Nainggolan kemungkinan akan kembali ke skuad, sementara Stefano Sensi – yang absen dalam derby Milan karena skorsing – diperkirakan akan mulai. Ivan Perisic tidak dijamin akan terus bermain sebagai bek sayap, jadi Matteo Darmian bisa masuk, atau Danilo D’Ambrosio akan beralih dari tengah, untuk memberikan disiplin pertahanan yang lebih baik.
Pemain sayap Monchengladbach Valentino Lazaro – pinjaman dari Inter – tidak bermain sejak akhir Agustus karena cedera betis. Pemain internasional Austria itu tampil tiga kali dalam penyisihan grup Liga Champions musim lalu untuk klub induknya tetapi belum akan tersedia.
Andreas Poulsen – absen sejak Juli karena cedera bahu – dan gelandang berbakat Denis Zakaria (lutut) masih absen. Laszlo Benes telah kembali berlatih tetapi dianggap belum siap untuk memulai.
Striker Alassane Plea akan diterima kembali, setelah absen dalam aksi Bundesliga akhir pekan lalu untuk menghadiri kelahiran anak pertamanya.(red)
Perkiraan Susunan Pemain
Inter Milan: Handanovic; de Vrij, Kolarov, Bastoni; Darmian, Vidal, Sensi, Barella, Hakimi; Lukaku, Martinez
Borussia Monchengladbach: Sommer; Lainer, Ginter, Elvedi, Bensebaini; Kramer, Neuhaus, Stindl; Hofmann, Plea, Thuram