PROSUMUT– Burnley memulai kampanye Liga Premier 2020-21 mereka dengan awal yang terlambat ketika mereka menghadapi Leicester City di Stadion King Power pada hari Minggu.
The Foxes membuka musim mereka dengan kemenangan nyaman di West Bromwich Albion, sedangkan Burnley terpaksa menunggu untuk dimulai setelah pertandingan hari pembukaan mereka dengan Manchester United ditunda.
Penggemar Leicester akan memiliki alasan untuk berhati-hati menuju pertandingan hari pembukaan mereka di West Brom menyusul akhir yang buruk di musim 2019-20, yang pada akhirnya membuat mereka kehilangan tempat di Liga Champions.
Namun, Foxes langsung kembali ke jalur kemenangan dan, sementara mereka dipaksa untuk menunggu terobosan, mereka akhirnya kehabisan pemenang berkat sundulan dari debutan Timothy Castagne dan dua penalti dari Jamie Vardy.
Leicester belum memenangkan pertandingan Liga Premier berturut-turut sejak Hari Tahun Baru dan akan melihat pertandingan kandang pertama musim ini sebagai peluang bagus untuk melakukannya dan mengambil langkah besar untuk membuktikan bahwa paruh kedua musim lalu sekarang sudah lewat. mereka.
Sejarah tampaknya berpihak pada mereka; mereka hanya kalah dalam pertandingan kandang pembuka mereka di kompetisi papan atas sekali dalam 13 musim terakhir, dan itu terjadi 19 tahun lalu.
Namun, mereka juga hanya memenangkan dua pertandingan pembukaan musim Liga Premier dua kali sebelumnya – yang terbaru dalam kampanye perebutan gelar mereka – jadi Brendan Rodgers akan tahu pentingnya melakukannya kali ini.
Kemenangan akan mengatur mereka dengan baik untuk minggu yang sulit di depan yang melihat mereka menghadapi Arsenal di Piala EFL dan kemudian Manchester City di Liga Premier, ujian besar pertama apakah mereka dapat mengancam tempat Liga Champions lagi musim ini.
Burnley juga akan berharap terulangnya musim lalu saat mereka bersiap untuk memulai kampanye mereka, meskipun hubungan antara manajer Sean Dyche dan ketua Mike Garlick tidak mungkin membaik selama musim panas yang tenang yang telah melihat skuad yang sudah kecil semakin menipis. .
Meskipun demikian, Dyche tampaknya mampu mendapatkan hasil dari kumpulan pemain ini; Di tengah ketidakpastian atas masa depannya, Burnley hanya kalah dua dari 16 pertandingan terakhir mereka pada 2019-20 untuk mengamankan finis di babak teratas.
Memang, Manchester City adalah satu-satunya tim tuan rumah yang mengalahkan tim tamu Burnley di liga sejak Chelsea melakukannya pada 11 Januari.
The Clarets menyelesaikan musim dengan 15 kemenangan liga – penghitungan terbaik mereka di kasta tertinggi selama 45 tahun – dan 15 clean sheet – total terbaik mereka dalam 66 tahun – jadi mereka akan menjadi tantangan berat bagi Leicester bahkan jika mereka sedikit tertinggal di belakang mereka. persyaratan kebugaran pertandingan.
Tim Dyche telah mengembangkan kebiasaan yang disambut baik untuk memulai dengan baik juga, memenangkan dua dan tidak kalah dari tiga pertandingan pembukaan terakhir mereka, dan jika mereka dapat melanjutkan perjalanan itu di King Power maka itu akan menjadi indikasi awal bahwa mungkin mereka mampu untuk top lainnya. -habis setengah.
Burnley beraksi di Piala EFL pada Kamis malam saat mereka melewati Sheffield United melalui adu penalti, tetapi satu-satunya penampilan mereka selain itu sejak hari terakhir musim lalu adalah hasil imbang tanpa gol dengan Preston North End di awal bulan.
Kebetulan, kemenangan kandang akan memberi Brendan Rodgers kemenangan Liga Premier ke-100 dalam pertandingan ke-210 sebagai manajer – Sir Alex Ferguson, Sir Kenny Dalglish dan Kevin Keegan adalah satu-satunya manajer Inggris yang mencapai tonggak sejarah lebih cepat.
Kekhawatiran pertahanan Leicester telah mereda dengan Wes Morgan kembali bugar, dan Rodgers dapat lebih menyukai fisiknya di belakang melawan striker Burnley daripada bertahan dengan bek tengah sementara Wilfred Ndidi.
James Maddison juga kembali tersedia setelah kembali dari cedera sebagai pemain pengganti akhir pekan lalu, dan dia bisa diatur untuk start pertamanya musim ini.
Jonny Evans tetap absen saat dia melakukan servis kedua dari larangan dua pertandingan, sementara Ricardo Pereira dan Filip Benkovic masih cedera.
Pemenang Sepatu Emas musim lalu, Jamie Vardy, akan memimpin lini depan setelah dua golnya melawan Baggies; ia membanggakan tingkat konversi terbaik dari pemain mana pun dengan setidaknya 10 gol sejak awal musim lalu.
Burnley juga memiliki masalah cedera, termasuk James Tarkowski, yang dikaitkan dengan kepindahan dari klub dengan Leicester salah satu tim yang tertarik.
Bek ini diharapkan bisa mengatasi cedera jari kaki ringan, tetapi pemain tetap tim utama lainnya seperti Ben Mee, Jack Cork, Ashley Barnes dan Johann Berg Gudmundsson absen.
Ini bisa menjadi hari bersejarah bagi beberapa pemain Burnley, dengan Chris Wood membutuhkan gol untuk menyamai rekor klub dalam mencetak gol dalam empat pertandingan Liga Premier berturut-turut dan Phil Bardsley dalam antrean untuk penampilan ke-300 di liga.(red)
Perkiraan Susunan Pemain
Leicester City : Schmeichel; Castagne, Morgan, Soyuncu, Justin; Ayoze, Tielemans, Ndidi, Maddison, Barnes; Vardy
Burnley: Paus; Bardsley, Tarkowski, Long, Taylor; Brady, Brownhill, Westwood, McNeil; Kayu, Rodriguez