PROSUMUT- Jadwal UEFA Nations League 2020 antara Islandia vs Inggris akan digelar pada Jumat (5/9/2020) pukul 23.00 WIB di Laugardalsvöllur, Reykjavik. Setelah laga ini, The Three Lions asuhan Gareth Southgate akan berjumpa Denmark pada Selasa (9/9/2020) pukul 01.45 WIB di Stadion Parken, Kopenhagen.
Setelah terakhir kali berlaga di laga internasional pada November 2019, timnas Inggris berkesempatan menunjukkan kemampuan mereka dalam 2 laga awal Grup 2 Liga A UEFA Nations league 2020/2021. Berjumpa Islandia lalu Denmark adalah persiapan ideal sebelum The Three Lions menghadapi tim terkuat di grup, Belgia.
Gareth Southgate sebagai juru taktik kembali menaruh harapan kepada para pemain muda. Kalvin Phillips (Leeds United) yang membantu klubnya promosi ke Premier League, mendapatkan panggilan pertama ke Inggris. Selain dia ada Phil Foden (Manchester City) dan Mason Greenwood (Manchester United).
Southgate tidak menutup mata untuk pemain yang sudah berumur. Danny Ings (28 tahun) yang musim 2019/2020 jadi top skor kedua Liga Inggris dipanggil kembali, setelah terakhir kali merasakan laga bersama Inggris kontra Lithuania 5 tahun lalu.
Menghadapi islandia yang dari segi sejarah ada di belakang mereka, The Three Lions layak berhati-hati. Pasalnya dalam 3 perjumpaan sebelumnya, Inggris hanya menang sekali, seri sekali, dan kalah sekali. Satu-satunya laga di Reykjavik, venue untuk laga kali ini, berakhir imbang 1-1 pada Juni 1982.
Harapan Southgate tentu para pemain muda yang ditetaskan Liga Inggris, seperti Mason Mount, Foden, Tammy Abraham, Declan Rice, hingga Greenwood akan membayar kepercayaannya. Apalagi, misi Inggris adalah berbicara di Euro 2020 yang pelaksanaanya digelar Juni dan Juli 2021.
“Anda sealu bertanya tentang pemain-peman muda ini, kapankah waktu tepat untuk mengangkat mereka. Kami setahun menuju Euro, dan kita lihat saja apakah mereka bisa menembus tim inti. Mereka penantang realistis,” kata Southgate dikutip UEFA.
Sementara itu, Islandia berbekal pengalaman manis bisa menyingkirkan Inggris dalam pertemuan di Euro 2016. Kala itu mereka menang 2-1 di Nice dalam babak 16 besar. Mengulang kejadian itu tampak berat, terutama jika melihat catatan Islandia sepanjang 2019 dan 2020 yang tidak terlalu istimewa. Mereka kalah 0-1 dari Perancis di Reykjavik, dan seri tanpa gol kontra Turki di Istanbul.
Kali ini menjamu Inggris tanpa dukungan suporter, pelatih Erik Hamren menuturkan, “Saya bakal lenbih suka jika ada suporter kami di sini, terutama ketika Inggris akhirnya datang ke Islandia. Tapi kami tidak berhak komplain lebih banyak.”
Kapten kesebelasan Islandia udah menyatakan iktikad pasukan mereka untuk tampil kian semangat dan harus semakin cerdik dalam mengatasi hantaman balik Inggris. Islandia mesti semakin effisien dalam penguasaan bola serta enggak terpancing pada pertunjukan keras Inggris.
Inggris juga tidak mudah saja menyerah terhadap Islandia walaupun harus berlawanan di kandang Islandia. Pemandu dr Inggris pasti mempunyai cara supaya tidak dipermalukan di hadapan fans Islandia. Tengah tetap mengandalkan perangkat mesin gol yang dimiliki Inggris maka tak mustahil dapat mencuri kemenangan walau bermain di kandang Islandia
Ke 2 tim memiliki problema yang sama di potongan pertahanan, tim yang bisa memanfaatkan kesempatan di lini depan yang hendak berhasil meraih kemenangan. Tim manapun yang berhasil meraih kemenangan, diperkirakan harus menjalani pertandingan yang ketat dan tidak mudah. Siapa meleset, dialah yang kalah.
5 Pertarungan terakhir Islandia
27.03.2020 ECQ Islandia P-P Romania
20.01.2020 FRL Islandia 1-0 El Salvador
16.01.2020 FRL Islandia 1-0 Canada
18.11.2019 ECQ Moldova 1-2 Islandia
15.11.2019 ECQ Turkey 0-0 Islandia
15.10.2019 ECQ Islandia 2-0 Andorra
5 Pertandingan terakhir Inggris
18.11.2019 ECQ Kosovo 0-4 Inggris
15.11.2019 ECQ Inggris 7-0 Montenegro
15.10.2019 ECQ Bulgaria 0-6 Inggris
12.10.2019 ECQ Rep Ceko 2-1 Inggris
11.09.2019 ECQ Inggris 5-3 Kosovo
07.09.2019 ECQ Inggris 4-0 Bulgaria
Head to Head Islandia vs Inggris
28.06.2016 EC Inggris 1-2 Islandia
Daftar Pemain
Islandia
Kiper: Patrik Gunnarsson (Brentford), Hannes Halldórsson (Valur), Ogmundur Kristinsson (Olympiacos), Runar Alex Rúnarsson (Dijon)
Bek: Kari Árnason (Víkingur), Holmar Eyjólfsson (Levski Sofia), Jon Guoni Fjóluson (-), Hojrtur Hermannsson (Brøndby), Sverrir Ingason (PAOK), Horour Magnússon (CSKA Moskva), Alfons Sampsted (Bodø/Glimt), Ari Skúlason (Oostende)
Gelandang: Mikael Anderson (Midtjylland), Andri Baldursson (Bologna), Birkir Bjarnason (Brescia), Samuel Friðjónsson (Paderborn), Emil Hallfreðsson (-), Victor Pálsson (Darmstadt), Jon Dagur Þorsteinsson (AGF), Arnor Sigurðsson (CSKA Moskva), Arnor Traustason (Malmö)
Penyerang: Kolbeinn Sigþórsson (AIK), Jon Daoi Böðvarsson (Millwall), Albert Guðmundsson (AZ), Holmbert Friðjónsson (Aalesunds)
Inggris
Kiper: Dean Henderson (Man. United), Jordan Pickford (Everton), Nick Pope (Burnley)
Bek: Trent Alexander-Arnold (Liverpool), Eric Dier (Tottenham), Joe Gomez (Liverpool), Michael Keane (Everton), Tyrone Mings (Aston Villa), Kieran Trippier (Atlético), Kyle Walker (Man. City), Conor Coady (Wolves)
Gelandang: Phil Foden (Man. City), Mason Mount (Chelsea), Kalvin Phillips (Leeds), Declan Rice (West Ham), James Ward-Prowse (Southampton), Harry Winks (Tottenham), Ainsley Maitland-Niles (Arsenal)
Penyerang: Tammy Abraham (Chelsea), Mason Greenwood (Man. United), Danny Ings (Southampton), Harry Kane (Tottenham), Marcus Rashford (Man. United), Jadon Sancho (Dortmund), Raheem Sterling (Man. City)