PROSUMUT – Satu tempat di babak playoff Liga Europa akan dipertaruhkan saat Charleroi dan Partizan saling berhadapan di Stade du Parys de Charleroi Pertandingan ini akan dimainkan pada JUmat dinihari (25/09) pukul 00:00 Wib.
Tim Liga Jupiler membuat awal yang baik untuk kampanye domestik baru, dengan tim memimpin pengejaran trofi setelah tujuh putaran. Charleroi adalah kekuatan nyata yang harus diperhitungkan di rumah, dan meskipun tidak akan ada penonton di pertandingan sepak bola hari Kamis, kami tergoda untuk menaruh uang kami pada tuan rumah.
Seorang pria yang harus diperhatikan di tim tuan rumah adalah pemain internasional Iran Kaveh Rezaei, yang kemungkinan akan menjadi ancaman besar bagi bek lawan. Partizan, sebaliknya, mengatur pertemuan dengan Charleroi dengan mengalahkan Riga dan Sf. Gheorge. Bos baru Aleksandar Stanojevic belum menyatukan semua teka-teki, yang merupakan alasan lain mengapa kemenangan kandang harus dipertimbangkan.
Zoran Tosic adalah pemain sayap Serbia yang bermain untuk CSKA Moscow di bawah reputasi spesialis tendangan bebas dan penggiring yang rumit. Pemain berbakat teknis telah menjadi aset penting bagi Army Men dalam beberapa tahun terakhir yang telah membuat langkah besar menjadi terkenal setelah gagal pindah ke Manchester United.
Pemain internasional Serbia berusia 29 tahun itu pindah ke Old Trafford pada 2009 dari Partizan Beograd, tetapi hanya bermain 74 menit dalam laga kompetitif untuk tim Liga Premier itu. Pemain Serbia itu dengan cepat diturunkan ke tim cadangan sebelum meninggalkan klub dengan status pinjaman ke klub Bundesliga FC Koln. Tosic hanya memainkan 13 pertandingan liga di Jerman, tetapi masih berhasil menarik banyak perhatian dengan penampilannya yang mengesankan.
Tidak lama kemudian, kekuatan besar Rusia CSKA datang menawarkan Tosic kontrak lima tahun dengan biaya transfer yang diyakini bernilai £ 8 juta. Pemain internasional Serbia telah menjadi tim nasional reguler sejak 2007 sejauh ini mencatat lebih dari 70 penampilan untuk negaranya.
Partizan adalah klub sepak bola Serbia yang didirikan oleh Tentara Rakyat Yugoslavia pada tanggal 4 Oktober 1945. Crno-beli (Hitam Putih) memainkan pertandingan kandang mereka di Partizan Stadium dan kapasitas tempat tersebut adalah 32,710.
Selama abad ke-20 Partizan berada dalam bayang-bayang rival terberat mereka Crvena zvezda, yang memenangkan Piala Eropa pada tahun 1991, tetapi saat ini Crno-beli adalah kekuatan dominan di Liga Super Serbia, dengan tim tersebut memenangkan trofi domestik ke-11 mereka Abad 21 di musim 2016/2017.
Partizan menghadapi Crvena Zvezda di Veciti derbi (derby Abadi) yang dianggap sebagai salah satu derby terhebat di dunia. Berbicara tentang kesuksesan klub di Eropa, Partizan berhasil mencapai final Piala Eropa pada musim 1965/1966, tetapi Real Madrid terbukti menjadi tangkapan besar bagi juara Serbia dalam perebutan gelar di Stadion Heysel.
Orang-orang seperti Predrag Mijatovic, Miroslav Djukic, Savo Milosevic, Danko Lazovic, Stevan Jovetic, Matija Nastasic, Albert Nadj, Mateja Kezman dan Adem Ljajic adalah pesepakbola terkenal yang bermain untuk Partizan di masa lalu.(red)