PROSUMUT – Pertandingan Minggu akan melihat Bordeaux di tempat ke-13 menghadapi Nice di urutan ke-10. Bordeaux hanya memenangkan 1 pertandingan sejauh ini yang terjadi saat melawan Angers di laga tandang sehingga mereka akan berusaha untuk memenangkan pertandingan kandang pertama mereka musim ini.
Meskipun klub datang ke pertandingan ini tanpa kemenangan dalam dua pertandingan terakhir mereka dengan pertandingan terakhir mereka berakhir dengan kekalahan 2-1 di Lens yang baru dipromosikan. Gol tampaknya menjadi masalah bagi mereka dengan hanya 3 gol sejauh ini meskipun mereka hanya kebobolan 2 gol.
Mereka telah pergi ke pertandingan Lens namun belum membiarkan gol dan tim Bordeaux musim ini dapat dibangun di sekitar pertahanan, jika demikian mereka mungkin bukan tim yang paling menarik untuk ditonton.
Nice memulai dengan sangat baik dengan 2 kemenangan berturut-turut tetapi mereka sekarang kalah dua kali berturut-turut. Salah satu pertandingan itu adalah melawan PSG ketika mereka dikalahkan 3-0 di kandang sendiri.
Yang lainnya adalah oleh Montpellier dalam kekalahan tandang 3-1. Bisakah Nice bangkit kembali?
Jika demikian, mereka mungkin bisa naik kembali ke 8 besar, namun kemenangan Bordeaux akan membuat klub melewati lawan mereka.Musim lalu pertandingan ini berakhir 1-1. Enam pertandingan terakhir berturut-turut telah menghasilkan kurang dari 2,5 gol.
Nice hanya berhasil meraih 1 kemenangan di Bordeaux dalam enam kunjungan terakhir yang terakhir terjadi pada 2018.
Kedua tim bisa meraih kemenangan dan ini sepertinya akan menjadi pertandingan yang sangat dekat tanpa ada apa pun di dalamnya. Biasanya sangat sedikit gol yang dicetak sehingga salah satu pilihan kami adalah memprediksi skor paruh waktu yang menawarkan nilai bagus dan kami dapat memiliki dua pilihan di sana.
Pilihan kami yang lain adalah melihat di bawah 2,5 gol, sejarah dengan kuat menunjukkan hal ini. Meskipun permainan tidak dapat diprediksi, fakta dari kick off awal juga dapat menjadi faktor bahwa kedua tim tidak akan memainkan sepak bola yang mengalir dan oleh karena itu kami mungkin tidak melihat banyak serangan ke gawang. Keduanya mungkin merasa senang menerima suatu poin.
Edson Andre Sitoe “Mexer”, yang lahir di Maputo, Mozambik pada 8 September 1988, memulai karir seniornya di Desportivo Maputo dan dia mencetak tiga gol dalam 97 penampilan untuk klub tersebut. Mexer bermain untuk klub kota kelahirannya dari 2006 hingga 2010 dan pada musim dingin 2010 ia bergabung dengan klub Portugal Sporting dengan bayaran € 173.000.
Bek tengah Mozambik dengan cepat dipinjamkan ke Olhanense dan harus dicatat bahwa ia membuat 39 penampilan untuk klub Liga Primeira di liga. Pada 2012 ia dijual ke Nacional dan setelah bermain 57 pertandingan liga untuk klub, Mexer pindah ke Prancis. Pesepakbola setinggi 187 cm itu menandatangani kontrak dengan Rennes pada Januari 2014 dan sejak itu ia bermain untuk les Rouges et Noirs.
Mexer membuat debutnya untuk tim nasional Mozambik pada 2007 dan dia mewakili Os Mambas di Piala Afrika 2010. Dia mencetak gol pertamanya untuk Mozambik dalam kemenangan 5-0 atas Sudan Selatan di kualifikasi Piala Afrika 2015.
OGC Nice adalah klub sepak bola yang berpartisipasi dalam Ligue 1. Prancis. Les Aiglons menyambut lawan mereka di Allianz Riviera dan klub ini didirikan pada 9 Juli 1904 oleh Marquis Massengy d ‘Auzac.
OGC Nice memenangkan trofi Ligue 1 pertama mereka pada tahun 1951 dan delapan tahun kemudian mereka merebut gelar domestik keempat dan terakhir mereka. Berbicara tentang Piala Prancis, les Aiglons memenangkan gelar Coupe de France ketiga mereka pada tahun 1997. Allianz Riviera telah menjadi kandang klub sejak September 2013 dan harus dicatat bahwa pembangunan tempat tersebut menelan biaya € 250 juta. OGC Nice memainkan pertandingan kandang mereka dengan kemeja merah dan hitam serta celana pendek hitam, sedangkan warna seragam tandang mereka putih.
Tim Ligue 1 membukukan tempat mereka di babak grup Liga Europa untuk musim 2016/2017 untuk pertama kalinya dalam sejarah klub dan mereka bermain imbang bersama Schalke 04, Salzburg dan Krasnodar di Grup I. Namun, mereka dikalahkan oleh Schalke di pembuka Liga Europa mereka di depan pendukung tuan rumah.(red)