PROSUMUT– Satu tempat di playoff Liga Europa akan dipertaruhkan saat APOEL dan Zrinjski saling berhadapan di Stadion Neo GSP. APOEL telah mengalahkan orang-orang seperti Gjilani dan Kaisar dalam perjalanan mereka ke babak kualifikasi ketiga, dan mereka juga dipandang sebagai favorit untuk memenangkan pertandingan sepak bola hari JUmat dinihari (25/9) Pukul 01:00 Wib.
Cypriote adalah kekuatan nyata yang harus diperhitungkan di rumah, tetapi perlu diingat bahwa tidak akan ada penonton di Stadion Neo GSP karena ganasnya penyebaran virus corona.
Zrinjski, di sisi lain, berhasil memenangkan derbi eks-Yugoslavia melawan Olimpija Ljubljana di babak kualifikasi kedua. Orang Bosnia bertujuan untuk mengklaim kulit kepala utama di Siprus, tetapi mengalahkan APOEL di Stadion Neo GSP lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Zrinjski tidak dianggap sebagai pelancong yang baik, dan mereka cenderung pulang dengan tangan kosong.
Emilio Nsue adalah pemain sayap cepat yang lahir di Palma de Mallorca, Spanyol pada 30 September 1989. Setelah memulai karir mudanya di Atletico Baleares, dia pindah ke akademi sepak bola Mallorca pada tahun 2004 dan dia terus bermain untuk los Bermellones di level senior.
Nsue mencetak 13 gol dalam 142 penampilan untuk klub dan Anda harus tahu bahwa dia bermain untuk pemain seperti Castellon dan Real Sociedad dengan status pinjaman dari 2008 hingga 2010. Pada musim panas 2014 dia pindah ke Inggris, menandatangani kontrak tiga tahun dengan Middlesbrough sebagai agen bebas. Emilio Nsue melakukan debut untuk Boro pada 9 Agustus dalam kemenangan 2-0 atas Birmingham City di Stadion Riverside.
Setelah membuat 70 penampilan di liga untuk Middlesbrough, dia bergabung dengan Birmingham City pada 18 Januari 2017 dengan kontrak tiga setengah tahun. Meski lahir di Spanyol, Nsue mewakili timnas Equatorial Guinea di pentas internasional. Nsue melakukan debut untuk Guinea Ekuatorial pada 21 Maret 2013 dalam pertandingan persahabatan tidak resmi melawan Benin.
APOEL adalah klub sepak bola Siprus yang berbasis di Nicosia. The Thrylos didirikan pada 8 November 1926 dan mereka memenangkan trofi liga pertama mereka pada tahun 1932, mengalahkan AEL Limassol 4-0 di final. Selama bertahun-tahun APOEL telah membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik di Siprus dan mereka memenangkan trofi domestik ke-25 pada tahun 2016.
Thrylos berpartisipasi di babak grup Liga Champions 2014/2015, tetapi mereka gagal mempersulit orang-orang seperti PSG, Ajax dan Barcelona, mengambil tidak lebih dari satu poin dari kemungkinan 18. APOEL berbagi persaingan yang hebat dengan Omonia dan tim. Pertemuan antara dua tim ini dikenal sebagai derby Nicosia.
Sejumlah pemain asing bermain untuk APOEL dan harus dicatat bahwa orang-orang seperti Daniel Florea, Dudu Biton, Marcos Tavares, Paul Okon, Dragisa Binic, Nenad Milosavljevic, Paulo Costa, Tiago Gomes, Alexandros Tziolis dan Fernando Cavenaghi semuanya adalah bagian dari tim di masa lalu. Warna perlengkapan rumah APOEL adalah kuning.(red)