PROSUMUT – Raksasa Inter Milan tetap di jalur untuk trofi dalam kampanye pertama Antonio Conte saat mereka menghadapi Bayer Leverkusen di perempat final Liga Europa pada Senin malam atau Selasa dini hari 11 Agustus 2020.
Pasukan Conte mengalahkan Getafe di babak 16 besar dan Leverkusen menyelesaikan tugasnya melawan Rangers untuk menyiapkan pertandingan delapan besar yang menarik antara Inter Milan vs Bayer Leverkusen di tanah netral di Dusseldorf, yang harus diselesaikan pada hari itu.
Inter mungkin hanya tertinggal satu poin dari juara bertahan Juventus di Serie A, tetapi Conte menyatakan bahwa dia tidak sepenuhnya senang dengan dukungan finansial yang dia terima.
Ketegangan tampaknya membangun di balik layar dan ada pembicaraan menjelang pertandingan satu kaki dengan Getafe bahwa mantan bos Chelsea itu mungkin akan keluar musim panas ini.
Rumor tersebut telah dikesampingkan untuk saat ini, meskipun jelas bahwa ada tekanan pada Inter – favorit banyak orang – untuk terus maju dan mengangkat trofi pada 21 Agustus.
Nerazzurri jauh dari yang terbaik melawan Getafe pada hari Rabu, tetapi gol dari Romelu Lukaku dan Christian Eriksen membuat mereka meraih kemenangan 2-0 melawan tim Spanyol.
Namun, itu tidak menceritakan keseluruhan cerita, karena Samir Handanovic sibuk sejak awal dan Jorge Molina gagal mengeksekusi penalti di babak kedua dengan skor 1-0.
Terlepas dari situasinya, kualitas Inter jelas pada akhirnya dan mereka sekarang memasuki perempat final Eropa pertama sejak Liga Champions 2010-11.
Mereka kalah agregat dari Schalke 04 tahun itu dan belum mencapai semifinal turnamen Eropa sejak 2010 – tahun di mana mereka memenangkan kompetisi unggulan UEFA.
Inter akan membawa banyak momentum ke dalam pertandingan ini dengan Leverkusen, juga, setelah memenangkan empat pertandingan berturut-turut di semua kompetisi dan menjalani sembilan pertandingan tanpa kekalahan.
Penampilan akhir musim Leverkusen sedikit tambal sulam, sebagai perbandingan, dengan tim Peter Bosz gagal memenangkan pertandingan beruntun sejak sebelum penguncian.
Mereka menyelesaikan musim Bundesliga di urutan kelima, yang berarti bahwa mereka hanya akan lolos ke Liga Champions musim depan dengan terus bermain di Liga Europa.
Die Werkself juga kalah 4-2 dari Bayern Munich di final DFB-Pokal, meskipun mereka segera melupakan kekalahan itu dalam mengatasi Rangers 1-0 pada hari Kamis untuk memastikan kemenangan agregat 4-1.
Ini akan menjadi perempat final Eropa pertama Leverkusen sejak Piala UEFA 2007-08, sementara mereka belum mencapai semifinal sejak 2002 saat kalah di final Liga Champions.
Alexis Sanchez duduk di bangku cadangan menggantikan Lautaro Martinez dalam satu-satunya pergantian Inter melawan Getafe, meskipun kepindahan penyerang tersebut dari Manchester United telah ditetapkan secara permanen dan ia mungkin kembali ke sini.
Namun, mengingat timnya memiliki lima hari libur di antara pertandingan, Conte mungkin tergoda untuk tetap menggunakan XI yang sama dengan yang mengalahkan Getafe dalam urusan satu leg.
Eriksen termasuk di antara mereka yang mendorong penarikan kembali, tetapi dia belum sepenuhnya memenangkan Conte dan Roberto Gagliardini tampaknya lebih mungkin untuk memulai di lini tengah dengan tiga orang.
Setelah gol pembuka melawan Getafe, Lukaku kini telah mencetak gol di masing-masing dari delapan penampilan terakhirnya di Liga Europa (total 11 gol), rentetan gol sejak 2014-15 bersama Everton.
Adapun Leverkusen, mereka memiliki talenta berperingkat tinggi di jajaran mereka dalam bentuk Kai Havertz, yang telah dikaitkan dengan setiap klub besar di seluruh Eropa musim panas ini.
Havertz tidak dapat menambah jumlah gol atau assistnya melawan Rangers, meskipun Moussa Diaby melakukannya dengan mencetak gol kemenangan pada hari itu dan pasti akan mempertahankan tempatnya di sini.
Inter memenangkan kedua pertemuan kompetitif sebelumnya dengan Leverkusen, yang terjadi pada babak grup Liga Champions 2002-03, dan merupakan favorit kuat untuk memenangkan pertemuan terakhir ini. Pasukan Conte telah mencapai performa yang baik dan, meskipun mereka tidak selalu dalam performa terbaiknya melawan Getafe, mereka tahu bagaimana menyelesaikan pekerjaan bahkan pada hari libur. (red)
Prakiraan susunan pemain
Inter Milan : Handanovic; Godin, De Vrij, Bastoni; D’Ambrosio, Barella, Brozovic, Gagliardini, Young; Martinez, Lukaku
Bayer Leverkusen : Hradecky; L.Bender, S.Bender, Tapsoba, Wendell; Aranguiz, Palacios; Diaby, Havertz, Bailey; Volland