PROSUMUT – Memasuki bulan kedua tahun 2025, Polres Langkat mengungkap kasus pencurian minyak mentah (ilegal tapping), pedofil dan narkoba melibatkan 70 tersangka.
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo didampingi Wakapolres Husnil Mubarok Daulay, Kasat Reskrim AKP Pandu Batubara, Kasat Narkoba AKP Rudy Syahputra, menjelaskan hal itu di Aula Mapolres Jalan Proklamasi, Stabat, Jumat 14 Februari 2025.
“Memulai tahun 2025, hingga hari ini setidaknya 8 laporan polisi diungkap untuk kasus pidana umum.
Selanjutnya, narkotika dengan tersangka yang lumayan banyak. Belum lagi pencurian minyak mentah bahkan pedofil melibatkan seorang honorer sekolah,” kata David.
Untuk ilegal tapping, urai dia, lokasi kejadian di Kecamatan Besitang dan beberapa tersangka juga diamankan diantaranya MR (22), SL (62), NP(32), EP (34) dan AM(27).
Tentang pencurian spesialis rumah atau gedung bahkan kantor kosong, diamankan MS (24), RTF (24), BRN (25) warga Kota Stabat, termasuk MSH (41) pelaku yang beraksi di rumah dinas PN Stabat.
Lebih lanjut David menyebutkan, pengungkapan pedofil atau persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap anak di Kecamatan Babalan, pelakunya tenaga honorer di sekolah inisial ZZ (44). Sedangkan korbannya, berusia (13) warga Pangkalan Brandan.
Kemudian, pelaku kejahatan tindak pidana perjudian jenis togel dengan pelaku berinisial TPI (33) warga Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat.
“Itulah diantara kasus terungkap, curat di kantor UPTD PPA, kantor MUI, TK Ukhuwah Islamiyah Stabat, SMPN 5 Stabat, rumah dinas PN Stabat, PT Pertamina Field Rantau Aceh Tamiang. Bahkan, kasus perjudian hingga pedofil,” papar dia.
Untuk barang bukti yang diamankan, yaitu satu unit komputer dan printer, belasan kursi, kompresor sumur bor, satu amplifier, dua microfon, satu tabung gas 3 Kg, dua handphone, empat kalung, dua gelang kaki,dua cicin, lima pasang anting, dua belas gelang, dua pin pengadilan dan korpri, dua mobil truk, satu sepeda motor.
Kasatres Narkoba Polres Langkat AKP Rudy Syahputra selaku menjabarkan, 47 kasus melibatkan 59 tersangka barang bukti disita jenis sabu 255,4 gram, ganja seberat 87,86 gram, 24 butir pil ekstasi dan serbuk ekstasi 0,20 gram.
“Kami akan terus meningkatkan kinerja dalam memberantas penyalah gunaan narkotika. Kalkulasi dengan pengungkapan dalam rentang sebulan empat belas hari, kami menindak satu orang perharinya,” tegas Rudy seraya berharap kerja sama seluruh pihak memerangi narkotika. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris
