PROSUMUT – Polda Sumut bersama Polresta Deli Serdang masih mendalami kasus tewasnya Bripka Joko Albar, setelah dihajar warga karena dituding melakukan aksi perampasan sepeda motor milik seorang ibu rumah tangga.
Kabid humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, sejauh ini pihak keluarga korban memang belum membuat laporan pengaduan.
“Pihak keluarga belum membuat laporan ke Polresta Deli Serdang. Namun penyidik terus mendalami kasusnya,” kata Hadi kepada wartawan saat di Kampus UMN Alwasliyah Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat 6 Agustus 2021.
Dia menuturkan, meninggalnya korban setelah menjalani perawatan serius selama 2 minggu di rumah sakit.
“Sejak kejadian tersebut, kondisi Bripka Joko Albar tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia,” jelasnya.
Hadi menyatakan, terkait kasus dugaan perampasan sepeda motor yang dilakukan oknum tersebut sudah berdamai.
“Korban dan keluarga oknum telah sepakat membuat pernyataan perdamaian,” tukasnya.
Diketahui, Bripka Joko Albar babak belur dihajar massa di Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Kamis 5 Agustus 2021 sore. Setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit, korban akhirnya tewas Kamis dini hari.
Korban yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan ini diamuk massa karena dituding merampas motor Honda Vario BK 4342 MBD yang dikendarai oleh Winda Lestari (17) warga Jalan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan. (*)
Reporter : Rayyan Tarigan
Editor : Iqbal Hrp
Foto :