PROSUMUT – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Agus Fatoni optimis penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung sukses.
Hal itu disampaikannya pada Dialog Forum Merdeka Barat 9, dalam rangka PON XXI Aceh-Sumut, di Jakarta, Senin 29 Juli 2024.
Menurut Fatoni, kegiatan PON merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi Provinsi Sumut sebagai tuan rumah untuk menyukseskan penyelenggaraan spektakuler tersebut.
Dia menyampaikan sejumlah persiapan yang dilakukan sejak tiba di Provinsi Sumut sebagai Pj Gubernur.
Pertama, meninjau Venue PON 2024 di Sport Centre, Desa Sena, Kabupaten Deliserdang.
“Saat ini progres pembangunan venue sudah mencapai 80 persen.
Sementara itu, terkait venue yang direhab, saat ini rata-rata sudah selesai sedangkan hal-hal lainnya masih terus dikebut. Insya Allah pertengahan Agustus sudah rampung,” kata Fatoni.
Kemudian, melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut dan turut melibatkan Forkopimda serta para bupati/wali kota masuk ke dalam tim Panitia Besar (PB) PON.
Bahkan, bupati/wali kota sebagai ketua PB PON di wilayah masing-masing.
Lebih dari itu, bupati/wali kota diminta untuk menyiapkan sarana prasarana di sekitar venue, mulai dari transportasi, telekomunikasi, rumah sakit hingga kelistrikan.
“Selain sosialisasi, masing-masing kepala daerah cek sarana prasarana, venue-nya disiapkan.
Siapkan juga transportasi, telekomuikasinya, PLN dicek. Rumah sakitnya dipersiapkan, posko kesehatan dan hotel penginapan serta pendukung sarana prasarana,” jelas Fatoni.
Dia juga meminta agar sosialisasi secara masif di media sosial hingga ke tingkat desa, dengan memasang baliho, stiker, poster, hingga ke tingkat desa, khususnya di 10 kabupaten/kota yang menjadi lokasi pelaksanaan PON di Sumut terus digencarkan.
“Sekarang semua harus melakukan kerja cepat dan terukur. Kita harus cepat namun sesuai dengan peraturan perundang undangan.
Untuk UMKM, khususnya kriya atau kerajinan maupun oleh-oleh khas Sumut yang harus menjadi perhatian,” ujarnya.
Menurut Fatoni, melalui penyelenggaraan PON, menjadi kesempatan untuk mengenalkan Sumut pada para tamu dari daerah lain. Karena itu, kesuksesan pelaksanaan PON XXI menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.
“Ini (PON) tanggung jawab kita bersama untuk menyukseskan PON, karena Sumut dapat kehormatan jadi tuan rumah PON yang sudah lama sekali kita inginkan setelah tahun 1953,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus mengatakan upaya lain dalam menyukseskan penyelenggaran PON XXI 2024 Sumut-Aceh yakni melalui promosi, seperti branding mobil, spanduk, baliho, bahkan kegiatan wajib bernuansa PON.
Hal ini bertujuan guna memperluas sosialisasi PON 2024 ke masyarakat. Dengan begitu, diharapkan rasa kebanggaan sebagai tuan rumah muncul di masyarakat.
“Promosi dilakukan secara masif. Caranya, bisa disebarkan ke keluarga, staf, UPT, BUMD, membuat stiker, bendera-bendera, branding mobil, agar masyarakat tahu dan bangga kita tuan rumah PON 2024,” ujar Ilyas. (*)
Editor: M Idris